Fakta di Balik Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri di Sukabumi

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 27 Agustus 2019 15:11
Fakta di Balik Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri di Sukabumi
Setelah dibunuh, pembunuhan bayaran menyerahkan dua korban ke AK.

Dream - Warga Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan temuan dua mayat yang terbakar di dalam mobil Toyota Cayla, dengan nomor polisi B 2983 SZH.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, kedua mayat yang terbakar itu bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, Pradana.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, terdapat beberapa fakta mengejutkan terkait temuan mayat terbakar dalam mobil. Berikut di antara fakta pembunuhan tersebut,

 

1 dari 3 halaman

Otak Pembunuhan

Otak Pembunuhan

Polisi mengungkap, otak pembunuhan kasus ini tak lain istri dari Pupung berinisia AK.

" Tersangka utama kasus pembunuhan dua pria yang jasanya hangus adalah istri dan ibu tiri korban," ujar Nasriadi.

Suruh Orang Lain untuk Membunuh

Untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, AK menyuruh orang lain. Pembunuh bayaran itu terlebih dahulu mengulik kedua korban CDI runahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

2 dari 3 halaman

Ada Sosok Istri

Dibunuh Dalam Mobil

Dalam perjalanan penculikan itu, nyawa kedua korban kemudian dihabisi di dalam mobil.

Mayat Korban Diserahkan di ke Istri

Setelah dibunuh, pembunuhan bayaran menyerahkan dua korban ke AK, dengan bertemu di SPBU Cirendeu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

AK kemudian menyuruh anaknya, KV membeli bensin yang akan digunakan untuk membakar jasad kedua korban.

 

3 dari 3 halaman

Kekasih Korban Shock

Instagram Korban Banjir Ucapan Duka

Instagram milik Pradana dibanjiri ucapan duka. Warganet mengutuk tindakan sang pelaku dan otak pembunuhan tersebut.

Unggahan terakhir Pradana bersama sang kekasih Elvira.

 

Pradana, pemuda yang jadi korban pembunuhan di Cianjur

Pradana, pemuda yang jadi korban pembunuhan di Sukabumi

Sang Kekasih Terkejut

Elvira, kekasih Pradana, sempat menghubungi beberapa kali. Sampai akhirnya dia mengira Pradana menjadi korban kebakaran di rumahnya.

" Tapi, nyatanya hari ini aku dapat kabar kamu malah ngalamin kasus kaya gini. Aku nggak nangis, bukan karena aku nggak sayang, tapi aku bahkan masih shock banget antara percaya nggak percaya," tulis dia.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar