Fakta-Fakta Pria Ditemukan Tewas di Karawang, Dikira Korban Begal Ternyata Dibunuh Suruhan Istri

Fakta-Fakta Pria Ditemukan Tewas di Karawang, Dikira Korban Begal Ternyata Dibunuh Suruhan Istri

© Fakta-Fakta Pria Ditemukan Tewas di Karawang, Dikira Korban Begal Ternyata Dibunuh Suruhan Istri shutterstock.com

© Fakta-Fakta Pria Ditemukan Tewas di Karawang, Dikira Korban Begal Ternyata Dibunuh Suruhan Istri beritapasundan.com

Dream - Polisi menangkap dua pelaku yang menewaskan Arif Sriyono, karyawan yang ditemukan tewas di Pinggir irigasi Sasak Misran, Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa, 9 Januari 2024.

Sempat Dikira Korban Begal

Awalnya, korban yang ditemukan tewas mengenaskan itu diduga sebagai korban begar.

Namun, baru-baru ini terungkap ternyata korban merupakan korban pembunuhan orang terdekatnya.

Direncanakan oleh Istri Korban

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, dalang dari pembunuhan Arif adalah istrinya sendiri, Ossy Claranita Nanda Tiar (32).

Ossy dibantu oleh adik kandungnya, Pandu (19) dan RZ yang kini masih buron.

Motif Sakit Hati

© Fakta-Fakta Pria Ditemukan Tewas di Karawang, Dikira Korban Begal Ternyata Dibunuh Suruhan Istri shutterstock

Menurut Wirdhanto, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekat korban ini disebabkan dendam dan sakit hati.

“Motifnya dendam dan sakit hati, karena tersangka mengaku sering dimarahi korban. Mereka sudah tidak harmonis, oleh karena itu istri korban berupaya menjadi dalang skenario supaya korban ini dibunuh,”

Sempat Ingin Meracuni Korban

© Fakta-Fakta Pria Ditemukan Tewas di Karawang, Dikira Korban Begal Ternyata Dibunuh Suruhan Istri beritapasundan.com

Wirdhanto menjelaskan, dua pekan sebelum kejadian pembunuhan, Ossy dan Pandu sempat berencana meracuni korban. Namun rencana itu diurungkan dan disepakati membuat skenario begal.

“Pernah ada beberapa rencana lain, seperti meracuni korban, namun akhirnya disepakati modus begal karena mengetahui kebiasaan korban yang sering keluar malam,”

Kronologi

Setelah itu, Ossy meminta Pandu mencari eksekutor untuk membunuh suaminya.

Modusnya adalah memancing korban ke sekitar TKP lewat adik ipar korban yang minta dijemput karena motornya mogok.

“Adik kandung OC, berperan mencari eksekutor yang sudah kami kantongi identitasnya, lalu mempersiapkan senjata tajam, dan hingga akhirnya pada 9 Januari itu korban dieksekusi dengan mulus. Korban mengalami tusukan 5 titik, di dada, perut dan tangan,”

Terancam Penjara

Para pelaku pun saat ini dijerat Pasal 340 KUHPidana jo pasal 56 dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHPidana jo Pasal 56 KUHPidana dan atau Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana paling paling lama 20 tahun atau seumur hidup.