Fenomena Pusaran Air Buktikan Misteri 174 Tahun Silam

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 22 Mei 2015 17:04
Fenomena Pusaran Air Buktikan Misteri 174 Tahun Silam
Semua benda yang melaluinya akan tersedot masuk dalam pusaran air misterius ini.

Dream - Sebuah lembah kecil di Latvia membuktikan karangan tentang pria yang selamat usai keluar dari pusaran air di tengah lautan. Siapa sangka, cerita pusaran maut yang muncul pada 1841 oleh Edgar Allan Poe itu terbukti 174 tahun kemudian.

Meski dalam skala kecil, sebuah video Youtube dari Janis Astic menemukan putaran air di sebuah danau di Dviete, Latvia, dekat tepi Sungai Daugava.

Mengutip laman Huffingtonpost, video berdurasi 7 menit 46 detik itu memperlihatkan secara jelas adanya putaran aird di tengah danau. Putaran ini sendiri tidaklah kecil. Bongkahan es bahkan tersedot ke dalamnya.

Hampir semua benda yang berada di sekitarnya terhisap ke dalam pusaran tersebut.

" Pusaran itu menelan semua barang yang menuju ke arahnya," ujar Janis Astic. Pusaran deras ini bahkan digambarkan seperti lubang yang kerannya tercabut dari tempatnya.

Janis memang tak memberikan analisa panjang lebar tentang pusaran ini. Namun sebagian besar orang yakin pusaran air merupakan fenomena alam ketika arus deras yang saling berlawanan arah bertemu di satu titik.

Namun video Janis ini dalam durasi yang lebih panjang ini menunjukan pusaran besar misterius di Latvia terbentuk dari arus sungai yang tertelan menju arus masuk dari arah jembatan.

Tak heran, semua benda yang melaluinya akan tertelan ke dalam pusaran misterius tersebut.

Menurut European Federation for Rural Tourism, lembah sungai Dviete awalnya merupakan kawasan tanah gambut yang luas selama musim banjir. (Ism) 

1 dari 5 halaman

Fenomena `Langit Runtuh` Gegerkan Inggris

Fenomena `Langit Runtuh` Gegerkan Inggris © Dream

Fenomena `Langit Runtuh` Gegerkan Inggris

Dream - Sebuah fenomena alam yang aneh terlihat di langit Inggris pekan ini. Warga dikejutkan dengan penampakan awan yang seperti langit runtuh. Ada juga yang menilai penampakan itu seperti seseorang yang membuat sebuah lubang di awan.

Namun, para ahli di Met Office mengatakan lubang itu sebenarnya awan holepunch atau fallstreak. Fenomena atmosfer ini diyakini disebabkan oleh kombinasi campur tangan alam dan manusia.

Bagaimana caranya agar lubang fallstreak itu dapat terwujud? Caranya, awan sirus atau altokumulus harus mengandung air yang super dingin, yang tidak dapat membeku tanpa partikel kecil yang melekat padanya.

Seperti opini ilmiah tentang terbentuknya es di atmosfer. Ahli meteorologi yakin bahwa lubang itu tercipta karena sebuah pesawat terbang telah menembus awan dingin itu.

Hembusan udara yang diciptakan melalui baling-baling pesawat mendinginkan awan dengan cepat. Kemudian kristal es mulai terbentuk dan setelah pesawat sudah lewat. Lalu, kristal itu membentuk lubang di awan yang kadang-kadang bentuknya sangat besar.

Jika matahari menangkap partikel es pada sudut yang tepat, maka akan terjadi fenomena lain yang disebut phantom sun atau matahari bayangan. Phantom sun adalah suatu fenomena optis yang menampakkan titik-titik terang di langit. Seringkali pada cincin halo di sekeliling Matahari.

Nicole Maxey, dari Met Office mengatakan, awan holepunch terbentuk ketika bagian dari lapisan awan membentuk kristal es besar. Namun untuk membentuknya dibutuhkan air di awan yang super dingin, yakni air di bawah 0 derajat Celcius tapi belum beku.

" Tetesan air itu perlu partikel kecil, sebuah inti, untuk membekukan atau mendinginkannya di bawah -40 derajat Celcius," terang Maxey.

Saat pesawat melalui awan itu, udara di sekitarnya akan mengembang dan berubah dingin. " Perubahan suhu tersebut cukup untuk membekukan tetesan yang sangat dingin itu." (Ism, Sumber: Daily Mail)

2 dari 5 halaman

Heboh! Fenomena Aneh `Ombak Berdarah`

Heboh! Fenomena Aneh `Ombak Berdarah` © Dream

Heboh! Fenomena Aneh `Ombak Berdarah`

Dream - Kejadian alam aneh dan menakutkan terjadi di pantai Shenzhen, Tiongkok.

Pada Senin kemarin, para tamu di Resor Dameisha Sheraton, Shenzhen dikejutkan dengan ombak berwarna merah darah sepanjang ratusan meter dan air laut di dekatnya berubah menjadi pink gelap.

Menurut Pusat Pengawas Lingkungan dan Kehidupan Laut Shenzhen, ombak merah (nama umum dari peristiwa aneh ini dikenal sebagai algal bloom), disebabkan oleh meledaknya populasi alga.

Heboh! Fenomena Aneh Ombak Berdarah

Meski Pusat Pengawas mengatakan bahwa warna merah air laut itu tidak berbahaya, mereka tetap melarang tamu berenang atau melakukan kontak langsung dengan air.

Kejadian seperti ini bukan hanya terjadi sekali, tapi sudah sering di perairan Tiongkok.

(Ism, Sumber: shanghaiist.com)

3 dari 5 halaman

Fenomena Langka `Es Biru` di Kutub Selatan Bumi

Fenomena Langka `Es Biru` di Kutub Selatan Bumi © Dream

Fenomena Langka `Es Biru` di Kutub Selatan Bumi

Dream - Sebuah fenomena langka terjadi di Antartika. Sebuah gunungan es memancarkan warna biru, mengambang di wilayah sekitar Kutub Selatan Bumi itu.

Gunung es itu berbeda dengan bongkahan di sekitarnya. Seluruh permukaannya tak dilapisi salju. Benar-benar murni bongkahan es. Sementara, aksen biru membalut seluruh permukaannya yang berkilau.

Fenomena ini membuat fotografer asal San Fransisco, Amerika Serikat, Alex Cornell, tertegun. Dia kemudian mengabadikan pemandangan yang tidak biasa ini.

Pemandangan yang disaksikan Cornell ini memang merupakan fenomena yang sangat jarang terjadi. Permukaan yang bebas dari salju itu ternyata menunjukkan bongkahan es itu baru saja terbalik karena ketidakseimbangan air yang beku.

Sehingga, bagian bongkahan yang semula berada di atas dan tertutup salju, berbalik tenggelam di bawah air. Sementara bagian yang semula berada di dalam air, berbalik berada di permukaan.

“ Antartika adalah salah satu tempat di mana Anda bisa mengarahkan kamera ke segala arah dan pulang dengan sesuatu yang spektakuler,” kata Cornell sebagaimana dikutip Dream dari laman Daily Mail, Senin 19 Januari 2015.

“ Biasanya gunung es berwarna putih, dengan aksen biru di bagian yang dekat air. Ini sebaliknya warnanya benar-benar biru. Lebih seperti artefak es,” tambah dia.

Cornell mengatakan, es ini kemungkinan sudah berusia sangat tua yang berisi makhluk, baik tumbuhan maupun mikroba berwarna biru. Para ahli mengatakan, usia gunung es bisa saja ratusan hingga ratusan tahun.

Selama ini, sekitar 90 persen bagian dari gunung es berada di bawah permukaan air. Sehingga proses pembalikan sebuah bongkahan es merupakan fenomena yang sangat langka.

Air garam jauh lebih padat daripada air tawar, menyebabkan gunung es mengapung. Tapi ketika mereka mencair, distribusi berat bongkahan bisa berubah, membuat beberapa gunung es untuk membalik sepenuhnya.

4 dari 5 halaman

Penjelasan Fenomena Muncul 'Tiga' Matahari di Langit

Penjelasan Fenomena Muncul 'Tiga' Matahari di Langit © Dream

Penjelasan Fenomena Muncul 'Tiga' Matahari di Langit

Dream - Fenomena munculnya 'tiga matahari' atau biasa disebut Parhelion dalam dunia ilmu pengetahuan terlihat di langit Mongolia, baru-baru ini.

Parhelion terjadi saat matahari berada di titik cakrawala terendah dan sinarnya melewati kristal es di langit sehingga cahayanya dibiaskan oleh kristal tersebut.

Kombinasi tersebut akhirnya menciptakan efek Halo dengan dua bola cahaya mirip matahari di kedua sisinya. Ini mengakibatkan matahari yang asli seolah-olah diapit oleh 'dua' matahari lainnya.

Fenomena Parhelion juga bisa disebut Sun Dog karena 'dua matahari' selalu mengikuti induknya, seperti seekor anjing yang selalu mengikuti tuannya.

Parhelion butuh kondisi spesifik. Suhu udara harus lebih rendah dari -30 derajat Celcius dan udara harus terisi uap air dan kristal es.

(Sumber: Independent.co.uk)

5 dari 5 halaman

Kebesaran Ilahi via Fenomena Luar Biasa di Luar Angkasa

Kebesaran Ilahi via Fenomena Luar Biasa di Luar Angkasa © Dream

Kebesaran Ilahi via Fenomena Luar Biasa di Luar Angkasa

Dream - Demi mengetahui kebesaran Ilahi telah banyak yang dilakukan manusia dari abad ke abad. Bukan hanya berusaha membuktikan peradaban manusia sejak dahulu kala, namun adanya ilmu yang mempelajari akan bumi serta angkasa yang mengelilingi kita. Dunia astronomi merupakan ilmu yang mengkaji suatu fenomena jagat raya, banyak hal yang menarik di dalamnya karena akan menguak misteri-misteri ciptaan sang Khalik.

Berikut deretan fenomena-fenomena alam yang sempat terjadi di luar angkasa:

1. Malaikat melompat dari matahari
Beberapa waktu lalu fenomena ini membuat dunia ilmu pengetahuan tercengang. Pasalnya sebuah percikan api raksasa dengan bentuk tubuh malaikat terekam NASA saat melompat di permukaannya. NASA pun memberikan julukan terhadap letusan yang meliuk-liuk dengan detail menakjubkan ini dengan sebutan the angel jump atau lompatan malaikat. Liukan berupa tornado dengan ketinggian 150 ribu km dari permukaan matahari ini terjadi selama beberapa jam.

2. Nebula yang membentuk mata
Nebula di luar angkasa juga biasa disebut dengan nama awan langit karena ia terdiri dari debu, material dan gas molekul yang berasal dari bintang mati. Nebula yang dianggap sebagai mata Tuhan ini tercipta dari bintang putih kecil yang tampak seperti titik biru kecil di tengah-tengah penampakan tersebut, dan berjarak sekitar 700 tahun cahaya dari bumi. Para astronom menyebutnya sebagai salah satu penampakan paling menakjubkan di luar angkasa.


3. Ledakan bintang seperti tangan

Penampakan bernama “ Tangan Tuhan” ini tercipta dari sebuah bintang besar dengan jarak sekitar 17 ribu tahun cahaya dari bumi. Para ahli astronomi menemukan adanya kemiripan sisa-sisa ledakan warna-warni ini dengan bentuk sebuah tangan. Hasil ledakan ini sendiri membentuk Nebula angin pulse, sebuah awan besar yang merupakan sisa ledakan besar yang telah terjadi.

4. Penampakan manusia di Merkurius
Pada 2 September 2012 lalu NASA membuat kehebohan dengan merilis sebuah foto sesosok manusia sedang berbaring di permukaan planet Merkurius. Sekilas objek dipermukaan Merkurius ini tampak menyerupai Han Solo, salah satu tokoh dalam film star wars pada saat Ia membeku. Menurut para astronom, planet Merkurius merupakan planet yang sering memberikan berbagai macam kejutan.


5. Pembentukan planet baru
Beberapa waktu lalu para astronom mendeteksi adanya butir-butir debu di sekitar bintang yang jauh menangkap sebuah pemandangan yang kemungkinan besar sebuah proses pembentukan planet baru dilahirkan. Menurut para peneliti, analisis gambar mengugkapkan bahwa partikel besar bergerak saling mengikuti ke arah pembentukan palnet.

Yuk ketahui lebih lanjut penjelasannya Baca di sini

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar