Musim Haji Saat Pandemi Corona Dinilai Sukses, Umroh Akan Kembali Dibuka

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 7 Agustus 2020 14:01
Musim Haji Saat Pandemi Corona Dinilai Sukses, Umroh Akan Kembali Dibuka
Saat ini, Saudi tengah mempersiapkan musim umroh.

Dream - Arab Saudi menggelar evaluasi pelaksanaan ibadah haji yang tergolong luar biasa lantaran digelar di tengah pandemi Covid-19. Selama dua pekan pelaksanaan haji, sejak sebelum prosesi haji dimulai hingga berakhir, Saudi meningkatkan pengamanan dan memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah jemaah haji tertular virus corona.

Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umroh Saudi, Hussein Al Sharif, mengatakan kementerian akan mengkaji seluruh aspek dari penerapan prosedur kesehatan dan logistik dalam pengelolaan haji tahun ini.

Hasil kajian ini nantinya akan dijadikan patokan dalam pelaksanaan umroh di tengah pandemi Covid-19. " Memulai persiapan untuk musim umroh berikutnya," kata Hussein kepada media setempat, Okaz.

Akhir Februari, Saudi menangguhkan jemaah umroh untuk memasuki Kota Mekah atau ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah. Ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

 

1 dari 2 halaman

Pada 4 Maret, Saudi juga melarang warganya untuk melaksanakan umroh. Larangan yang sama juga berlaku untuk masyarakat yang tinggal di wilayahnya khususnya golongan ekspatriat.

Umroh adalah ziarah ke Mekah namun tidak seperti haji. Ibadah ini tidak wajib, dapat diselesaikan dalam beberapa jam saja dan bisa dilakukan sepanjang tahun.

Jemaah haji tahun ini menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah pada Minggu, 2 Agustus 2020. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya musim hari 1441H atau 2020M.

 

2 dari 2 halaman

Presiden Jenderal Dua Masjid Suci, Syeikh Abdulrahman bin Abdulaziz As Sudais mengumumkan kesuksesan pelaksanaan haji tahun ini serta rencana otoritas dalam menjaga jemaah serta memastikan mereka patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan Kerajaan.

Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan tidak ada satupun jemaah haji yang hasil tesnya positif terinfeksi Covid-19. Sedangkan pasukan keamanan mengkonfirmasi tidak ada satupun orang yang dapat memasuki situs-situs suci di Mekah dan Madinah tanpa izin resmi selama periode pelaksanaan haji.

Sumber: Alarabiya

Beri Komentar