KH. Abdullah Gymnastiar. (foto: Smstauhiid)
Dream - KH. Abdullah Gymnastiar atau yang karib disapa Aa Gym menyatakan akan ikut aksi demonstrasi 4 November 2016 untuk menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
" InsyaAllah Aa akan ikut bergabung pada 4 November…. Mudah-mudahan ini jadi amal sholih kita semua," tulis Aa Gym dalam akun Facebook, sebagaimana dikutip Dream pada Senin 31 Oktober 2016.
Menurut Aa Gym, dia berencana mengikuti aksi demo 4 November karena permasalahan dugaan penistaan agama ini bukan hal sepele.
" Sungguh besar harapan kepada Pak Jokowi, Presiden RI yang ditemui Ahok sebelum datang ke polisi, pasti memahami bahwa ini bukan perkara sederhana, cukup satu ayat saja. Ayat Allah pemilik jagat semesta diremehkan, maka dampaknya seperti ini," sambung Aa Gym.
Aa Gym juga berharap bahwa kasus yang menyeret nama Ahok ini bisa segera diselesaikan dan ditangani oleh pihak yang berwenang.
" Semoga Pak Jokowi segera bisa bertindak, jangan sampai hanya karena satu orang yang tidak bisa menjaga dirinya negara ini menjadi dalam kesulitan yang besar. Kami hanya menginginkan keadilan, tidak lebih. Semoga Allah menolong bangsa ini," tutup Aa Gym.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!

Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa

Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta

Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan

Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale


Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis

Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget


Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale


Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi

Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati