Syafwan Basli, Imam Muda Sekaligus Calon Dokter (Siakapkeli.my)
Dream - Pemuda asal Cyberjaya, Selangor, Malaysia, viral di media sosial. Di usianya yang masih sangat muda, pemuda bernama Syazwan Basli ini dan menjadi imam masjid besar.
Syazwan ramai menjadi perbincangan netizen setelah videonya saat menjadi imam sholat viral di Facebook. Video itu sudah dilihat 1,4 juta penonton dan dibagikan sebanyak 29 ribu kali.
Dikutip dari Siakapkeli, Syafwan mengaku video itu direkam saat sholat Tarawih di Masjid Raja Haji Fi Sabilillah Cyberjaya. Dia berstatus sebagai imam rawatib (tambahan) di masjid tersebut.
Yang lebih mengagumkan, Syafwan juga sudah hafal Alquran 30 juz. Proses menjadi hafiz dia jalani ketika menempuh pendidikan agama di Darul Quran sebelum kuliah.
Selain sebagai imam masjid, Syafwan rupanya juga mahasiswa tingkat akhir Jurusan Kedokteran dan Bedah di Cyberjaya University College of Medical Sciences (CUCMS).
Saat ini, Syafwan sedang menempuh jam praktik dokter di Rumah Sakit Kajang. Praktik ini harus dijalankan sebelum Syafwan resmi menyandang profesi dokter.
Selanjutnya, Shafwan mengatakan sepanjang Ramadan kemarin, dia tidak hanya menjadi imam sholat Tarawih di Cyberjaha. Dia juga mengimami jemaah di beberapa masjid seperti di Shah Alam, Puchong, Kedah serta Klang.
Terkait hafalan Alquran, Syafwan selalu menyediakan waktu setengah jam setiap hari. Waktu tersebut dia gunakan untuk menguatkan hafalan agar lancar membaca Alquran terutama ketika menjadi imam sholat.
Lebih lanjut, Syafwan berpandangan kehidupan di dunia dan akhirat haruslah seimbang. Alquran, di mata dia, merupakan penyokong terkuat untuk meraih kesuksesan dan bukan merupakan beban.
Dream - Akhir Mei lalu jadi momen penuh bangga bagi Sophy Ron. Gadis asal Kamboja ini merayakan kebahagiaan diterima menjadi mahasiswi di University of Melbourne, Australia.
Tidak ada yang menyangka gadis lulusan Trinity College ini dulunya adalah bocah pemulung. Sophy bahkan hampir kehilangan mimpi bisa menempuh pendidikan.
Dikutip dari World of Buzz, Senin 17 Juni 2019, Sophy melewatkan masa kecilnya di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kota Phnom Penh. Dia bekerja sebagai pemulung sejak kecil hingga berusia 11 tahun.
Waktunya habis untuk memungut sampah. Dia hampir tidak punya kesempatan merasakan bangku sekolah.
Berkat Cambodian Children's Fund (CCF), Sophy akhirnya bisa tersenyum bangga. Dia akhirnya bisa mewujudkan mimpi untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya lewat beasiswa dari lembaga donor tersebut.
Dulu, Sophy menghabiskan tujuh hari sepekan untuk duduk dan memilah-pilah sampah. Dia pun terpaksa menghirup asap beracun demi membantu kedua orangtuanya mengumpulkan uang untuk kebutuhan hidup.
Gadis ini dan keluarganya harus bertahan dengan hidup yang keras. Tidak jarang mereka makan makanan sisa yang didapat dari tumpukan sampah.
Kini, Sophy berdiri dengan bangga di panggung di hadapan teman-temannya. Dia pun memberikan pidato dalam bahasa Inggris yang lancar, berbeda jauh dengan masa lalunya yang menyakitkan.
Meski begitu, Sophy tidak melupakan masa kecilnya. Dia telah kembali ke lingkungannya untuk sementara waktu, merayakan keberhasilan bersama orang-orang sekitarnya, untuk kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Sumber: worldofbuzz.com
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi