Dream - Viral di media sosial video yang menampilkan sesosok anak laki-laki mengesot di jalan dengan kondisi kaki dirantai dan terikat gembok.

Tubuhnya kurus kering dengan tatapan yang memelas dan terlihat memakai baju merah lusuh. Saat ditemui seorang warga, anak itu menguncupkan tangan sambil mendekatkannya pada bibir meminta makanan.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh warga, anak yang diketahui berinisial R itu kabur dari rumah orangtuanya.

"Anak tetangga gue ini kabur dari rumah dengan cara mengesot karena kaki dirantai, mata dan leher sempat diikat juga, tapi dia lolos bisa kabur dari rumah menuju rumah tetangga pada saat ayah dan ibu tirinya lupa kunci gerbang," ucap warga dalam unggahan di akun Instagram @fannylauww

Usai kasus itu viral, Dinas Sosial (Dinsos) setempat menemui orangtua anak laki-laki tersebut. Setelah menemui orangtuanya, mereka tetap membawa anak laki-laki berinisial R yang diduga disiksa itu ke panti asuhan.

Dalam foto yang dibagikan oleh Fanny, ayah kandung dan ibu tiri R tampak berpakaian rapi memakai sepatu dan jaket. Keduanya tampak sedang berbincang dengan Dinsos setempat.

Kini, masalah tersebut tengah dalam penanganan pihak berwenang untuk mengungkap dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh orangtua R.

Ayah kandung berinisial P dan ibu tiri A, kini telah diamankan dan dimintai keterangan. Korban atas nama R pun telah dibawa oleh Dinas Sosial ke Panti Asuhan Miftahul Abidin, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya, viral video seorang bocah laki-laki kedapatan mengesot di jalan dengan kaki yang terantai dan digembok. "Kamu lapar mau makan? Itu kakinya kenapa dirantai gitu? Siapa yang gembok?," tanya perekam video.

"Digembok bunda, belum makan," jawabnya.

Bocah yang mengenakan setelan berwarna oranye itu tampak lemas dengan tubuh yang kurus. Kondisinya begitu memperihatinkan.

Peristiwa terjadi di Kecamatan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Anak berinisial R tersebut lantas diselamatkan oleh sejumlah tetangganya. Sang nenek pun datang ke rumah warga yang menyelamatkan cucunya itu.

"Pada saat hari kejadian Selasa tanggal 19 Juli 2022 Bhabinkamtibmas mendapat laporan dari RT setempat mengenai adanya seorang anak terlantar yang kabur dari orangtuanya dalam kondisi lapar dengan kaki terantai yang sudah diamankan di rumah salah satu warga," tulis keterangan pihak Polres Bekasi, Kamis 21 Juli 2022.

      View this post on Instagram      

A post shared by F A N N Y (@fannylauww)