Dream - Keberadaan remaja Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok (SCBD) yang belakangan "menguasai" kawasan Dukuh Atas, Jakarta, mulai tergusur.

Para remaja yang datang dari kota penyangga Jakarta itu awalnya cuma nongkrong untuk sekadar berbincang dan menambah teman. Yang menjadi sorotan justru dandanan mereka yang mempunyai ciri khas.

Dengan modal minim, mereka banyak mendapatkan barang-barang fashion itu hasil dari thrifting. Dari situ juga sorotan kemudian makin besar. Kepolosan mereka menjadi ciri khas yang asyik diikuti.

Tapi, fenomena itu kian digandrungi hingga menjadi ajang kaum-kaum elite untuk ikutan masuk ke komunitas itu. Bahkan sudah mulai rutin dibuat acara bertema Citayam Fashion Week.

Alhasil, eksistensi remaja itu pun mulai tersingkir. Bahkan, salah satu remaja SCBD, Roy, mengaku bakal pindah tempat nongkrong. Meski ia tak menyebutkan apa alasan kepindahan itu.

"Pokoknya bulan-bulan ini kalau enggak salah pindah ke PIK semua creator TikTok yang ada di sini. Jadi nanti bakal sepi di sini," katanya dalam sebuah interview yang diunggah akun Twitter @aqfiazfan.

"Soalnya kan bikin konsep baru di PIK. Di sini soalnya udah kena teguran, jadi bikin kerumunan lah," imbuhnya.

Sejumlah warganet pun mendukung keputusan mereka untuk pindah, kembali kepada jati dirinya.

"Hebat anak muda Citayam ini, mrk endorse Jakarta lbh bagus drpd anak muda Jakartanya. Salut!!," tulis @eunikero

"Beberapa waktu belakangan ini area PIK itu jadi tempat gavorit beberapa fotografer untuk motret model semi-pro, atau yang pengen menjajaki karir sebagai influencer atau apa lah gitu. Mungkin para awak SCBD pengen nambah portfolio mereka bang. Kompetitif," tulis @hmdiil

"Gaskeun Pindah ke PIK 😁," tulis @Lamz48.

Udah bener strateginya. Saat anak-anak Jaksel mau invasi Citayam Fashion Week, eh Jeje, Bonge, Roy cs malah mau pindah ke PIK. 😂😂 https://t.co/65fwWKKE9W pic.twitter.com/h5K0zXVWCW

— Aqwam Fiazmi Hanifan (@aqfiazfan) July 21, 2022