Dream – Anies Baswedan telah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem setelah Pilpres 2024. Calon presiden nomor urut 2 itu mengatakan, pertemuan tersebut untuk berdiskusi tentang perkembangan dan memantau situasi Pemilu 2024.
“Saling mencocokkan pandangan dan pandangan kita sama bahwa kita harus memantau semua pelaksanaan kemarin, mengumpulkan fakta-fakta. Sehingga nanti ketika kita berbicara menyampaikan sikap itu berdasarkan pda fakta,” kata Anies, dikutip dari Liputan6.com, Jumat 16 Februari 2024.
Anies sebelumnya juga bertemu dengan Jusuf Kalla. Tak sendiri, Anies bahkan mengajak calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menurut Jusuf Kalla, dalam pertemuan itu mereka membahas situasi setelah pencoblosan pada Rabu 14 Februari 2024.
“Semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU,” kata Jusuf Kalla.
Pria yang karib disapa JK itu, hasil resmi pemilihan umum diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah pengumuman itulah mereka akan mengambil sikap.
“Jadi kesimpulannya menunggu hasil rapat berubah. Baru teman-teman itu mengambil sikap,” tambah JK.
JK juga menyinggung hasil hitung cepat sementara yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran jadi pemenang. Suara pasangan nomor urut 2 ini bahkan melebihi survei sebelum pencoblosan.
Menurut JK, hasil itu hanya hitungan sementara dan bukan merupakan hasil akhir dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ya survei atau apapun itu itu kan hanya bersifat perkiraan. Ya apa yang tadi itu ya ialah perhitungan sementara. Ya jadi tidak ada yang fix memang, survei itu untuk memperkirakan berdasarkan data-data yang ada, quick count itu adalah perhitungan sementara dengan contoh-contoh dengan dasar katakanlah 1.000, 2.000 TPS. Tapi selanjutnya tunggu perhitungan yang benar-benar,” tutur JK.