Isi Surat Ali Imran Ayat 190-191, Memahami Pentingnya Dzikir dan Pikir

Reporter : Arini Saadah
Senin, 31 Juli 2023 16:36
Isi Surat Ali Imran Ayat 190-191, Memahami Pentingnya Dzikir dan Pikir
Allah memerintahkan hamba-Nya untuk merenungkan alam semesta.

Dream – Isi surat Ali Imran ayat 190 sampai 191 mengingatkan umat Islam pada penciptaan langit dan bumi. Begitu luasnya alam semesta dan beragamnya makhluk hidup yang ada di dalamnya. Allah Yang Maha Kuasa yang menciptakan semua itu disertai tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang berakal.

Terciptanya siang dan malam serta pasang surutnya air laut merupakan contoh dari ke-Maha Kuasa-an Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seorang Muslim hendaknya mengimani segala sesuatu yang ada di alam semesta sebagai ciptaan Allah Yang Maha Esa.

Alam semesta merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang hanya dipahami oleh orang-orang beriman. Penciptaan langit dan bumi ini telah tercantum dalam Al-Quran salah satunya Surat Ali Imran ayat 190 sampai 191.

Lalu apa isi surat Ali Imran ayat 190-191 selengkapnya? Simak rangkuman Dream di bawah ini!

1 dari 3 halaman

Bunyi Surat Ali Imran Ayat 190-191

Sebelum mengetahui isi Surat Ali Imran ayat 190-191, alangkah baiknya Sahabat Dream juga mengetahui bunyi kedua ayat tersebut. Begini bunyi ayat dari Surat Ali Imran 190-191:

Surat Ali Imran Ayat 190

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

Artinya: " Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"

Surat Ali Imran Ayat 191

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: " (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “ Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."

2 dari 3 halaman

Isi Surat Ali Imran Ayat 190-191 tentang Ulul Albab

Isi Surat Ali Imran ayat 190-191 menjelaskan, dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi ulul albab. Ulul albab diterjemahkan sebagai orang-orang berakal. Golongan ulul albab memiliki dua ciri utama yakni senantiasa berdzikir dan berpikir.

Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan, isi surat Ali Imran ayat 190 ialah bahwa Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk merenungkan penciptaan alam, langit dan bumi. Allah memerintahkan supaya hamba-hamba-Nya menggunakan pikirannya untuk memahami alam semesta yang semua itu penuh dengan tanda-tanda kebesaran Allah.

Orang yang mampu memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. Mereka yang mampu memahami kebesaran Allah disebut sebagai ulul albab. Menurut Ibnu Katsir, ulul albab adalah orang yang memiliki akal sempurna dan kecerdasan. Sementara menurut Sayyid Qutb, mereka adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar.

Isi surat Ali Imran ayat 190-191 menjelaskan ciri-ciri ulul albab. Allah menyebutkan ciri-ciri ulul albab adalah orang yang banyak dzikir dan pikir. Artinya, mereka yang berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri (memikirkan) penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan dari murka-Nya.

3 dari 3 halaman

Isi Surat Ali Imran ayat 190-191 Secara Singkat

Berdaasarkan penjelasan di atas, secara singkat isi Surat Ali Imran ayat 190-191 adalah sebagai berikut:

  • Menjelaskan penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan Allah.
  • Tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah di alam semesta ini hanya diketahui oleh ulul albab.
  • Ulul albab adalah mereka yang berdzikir dan berpikir dan senantiasa ingat kepada Allah dalam segala kondisi. Mereka juga mempergunakan akalnya untuk memikirkan penciptaan alam semesta.
  • Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia alias semuanya bermanfaat.
  • Tafakkur atau berpikir yang benar juga melahirkan kedekatan kepada Allah dan memperbanyak doa kepada-Nya.

Demikain itulah penjelasan tentang isi Surat Ali Imran ayat 190-191 yang perlu dipahami umat Islam. Dengan memahami kedua ayat penciptaan langit dan bumi itu, semoga kita mampu meningkatan keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu, dengan merenungkan alam semesta ini kita semakin menyadari bahwa segala sesuatu punya peran dan manfaat sesuai dengan porsinya.

Maka dari itu, tidak ada alasan bagi kita untuk mengeluh dan merasa rendah diri. Sebab setiap orang memiliki potensi dan peran yang bermanfaat bagi hidupnya. Tuhan adalah sebaik-baik Pencipta alam semesta.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More