Dream - Kelompok Hamas dikabarkan telah menerima rancangan proposal perundingan gencatan senjata Gaza. Isinya mencakup penghentian pertempuran selama 40 hari dalam semua operasi militer, dan pertukaran tahanan Palestina dengan Israel dengan rasio 1 banding 10.
Berdasarkan proposal gencatan senjata itu, rumah sakit dan toko roti di Gaza akan diperbaiki, 500 truk bantuan akan masuk ke Jalur Gaza setiap hari dan ribuan tenda serta karavan akan dikirim ke rumah para pengungsi.
Dikatakan bahwa Hamas akan membebaskan 40 sandera Israel termasuk perempuan, anak-anak di bawah 19 tahun, lansia di atas 50 tahun dan orang sakit. Sementara Israel akan membebaskan sekitar 400 tahanan Palestina dan tidak akan menangkap mereka kembali.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, Israel setuju menghentikan aksi militer brutalnya di Gaza selama Ramadan di Jalur Gaza.
“Ramadan akan segera tiba dan telah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadhan, juga untuk memberi kami waktu untuk mengeluarkan semua sandera,” ujar Biden, dilansir dari 9news.
Biden mengatakan gencatan senjata sementara akan memudahkan hubungan dengan negara-negara tetangga Israel dan memulai proses bagi Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri.
sambungnya.
Sebelumnya, Biden juga menyampaikan harapan bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas dapat tercapai Senin, 4 Maret 2024.