Jaring Bibit Unggul Tilawah Alquran, Kemenag Gelar STQ

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 12 Agustus 2015 09:00
Jaring Bibit Unggul Tilawah Alquran, Kemenag Gelar STQ
STQ ini melombakan tiga cabang yaitu tilawah, tafsir, dan tahfiz. Tiga pemenang akan dikirim mengikuti ajang MTQ Internasional.

Dream - Kementerian Agama berupaya menjemput bola menjaring bibit-bibit tilawah Alquran. Upaya ini dijalankan dengan menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ).

Bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, gelaran yang sudah memasuki ke-23 kali penyelenggaraan ini berlangsung selama 9-16 Agustus 2015. Berbeda dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), STQ kali ini hanya melombakan tiga cabang yaitu tilawah, tafsir, serta tahfiz atau hapalan.

" Kalau MTQ kan ada banyak cabang yang dilombakan. Ada tilawah, kaligrafi, esai, dan sebagainya. STQ hanya tilawah, tafsir dan tahfiz," ujar Koordinator Dewan Hakim STQ ke-23 Ahsin Sakho Muhammad kepada Dream, Rabu, 12 Agustus 2015.

Dalam STQ kali ini, Dewan Hakim menggunakan mekanisme satu kali tampil. Setiap qori diminta menunjukkan kemampuannya dan Dewan Hakim langsung memberikan penilaian.

" Nanti peserta akan diurutkan dari nilai tertinggi sampai nilai terendah," ungkap Ahsin.

Selanjutnya, Ahsin menerangkan gelaran ini difokuskan untuk pengembangan kemampuan bacaan Alquran. Para pemenang STQ ini nantinya akan dikirim menjadi duta Indonesia untuk mengikuti MTQ Internasional.

Sebanyak 473 peserta dari 33 provinsi bersaing memperbutkan kursi juara di ajang STQ ini. Sebanyak tiga finalis terpilih nantinya akan menjalani sejumlah pelatihan sebagai persiapan menghadapi MTQ Internasional.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap gelaran ini mampu menjadi barometer penilaian seni baca Alquran. Di samping itu, Lukman juga berharap STQ bisa menjadi sarana peningkatan pemahaman Alquran di kalangan umat Islam.

" Untuk itu, menjadi tugas bersama adalah bagaimana mendorong dan memfasilitasi umat Islam di Nusantara agar bisa memahami ayat-ayat Alquran dalam konteks kekinian yang relevan sesuai situasi, waktu, dan tempat," terang dia.

Beri Komentar