Ilustrasi Membaca Al Quran. (Foto: Pexels/RODNAE Productions)
Dream - Surah Maryam sudah tidak asing lagi di telinga kita. Surah yang terdiri dari 98 ayat ini dinamakan Maryam karena mengandung kisah seorang wanita suci bernama Maryam.
BACA JUGA: Surat yusuf untuk ibu hamil serta manfaat membaca alquran pada masa kehamilan
Maryam merupakan ibu dari Nabi Isa alaihi salam. Surah ke-19 dalam al Quran ini menjelaskan anugerah luar biasa yang harus diterima oleh Siti Maryam. Ia mendapatkan janin di dalam perutnya tanpa berhubungan intim dengan lelaku manapun.
Janin tersebut merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Fenomena ini bisa menjadi hikmah bagi seluruh umat Muslim tentang perjuangan seorang wanita saat mengandung buah hatinya.
Tak hanya menceritakan kisah tentang Maryam ibunda Nabi Isa, Surah Maryam juga mengkisahkan tentang Nabi Zakaria yang berdoa kepada Allah agar diberi momongan meskipun usianya sudah lanjut, sedangkan istrinya mandul.
Doa Nabi Zakaria dalam Surah Maryam ini sering dipanjatkan bagi orang-orang yang belum kunjung diberi keturunan oleh Allah Swt.
Berikut kandungan Surah Maryam dan doa Nabi Zakariya agar dikaruniai keturunan. Doa ini sering dipanjatkan oleh wanita yang sedang hamil dan pasangan yang tak kunjung diberi momongan.
Surah Maryam menceritakan tentang kisah perjuangan Siti Maryam binti Imran saat melahirkan Nabi Isa alaihi salam. Siti Maryam merupakan seorang wanita yang tinggal sendirian. Ia memilih hidup hanya untuk berdoa kepada Allah SWT.
Suatu ketika datanglah malaikat Jibril membawa kabar tentang kehamilannya. Tentu saja Maryam sangat terkejut mengingat dia tidak bersuami dan tidak pernah bergaul dengan laki-laki. Ia pun ketakutan akan penilaian masyarakat tentang dirinya.
Namun, Maryam mencari perlindungan kepada Allah. Ia memroses pesan tersebut dan menerima keputusan Tuhannya. Kemudian ia menyerahkan semua kehendak kepada Allah SWT dan percaya bahwa keyakinannya akan diberi pahala dan dirinya tak akan ditinggalkan seorang diri.
Ketika hendak melahirkan pun, ia merasakan sakit yang tak tertahankan. Bahkan ia sempat bersedih hati dan merindukan kematiannya. Kisah ini tercatat dalam Surah Maryam ayat 23 sampai 25 yang artinya:
فَاَجَاۤءَهَا الْمَخَاضُ اِلٰى جِذْعِ النَّخْلَةِۚ قَالَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَبْلَ هٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَّنْسِيًّا
Artinya: Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “ Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.” (QS. Maryam ayat 23)
فَنَادٰىهَا مِنْ تَحْتِهَآ اَلَّا تَحْزَنِيْ قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا
Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, “ Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (QS. Maryam ayat 24)
وَهُزِّيْٓ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا ۖ
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. (QS. Maryam ayat 25)
Sebelum menceritakan kisah tentang Maryam dan Nabi Isa, pada awal Surah Maryam ini Allah menceritakan tentang Nabi Zakariya. Diceritakan Nabi Zakariya berdoa memohon kepada Allah Swt agar diberi keturunan. Beliau ingin anak laki-laki untuk melanjutkan dakwahnya sebagai utusan Allah.
Namun istrinya mengalami kemandulan yang tidak bisa melahirkan anak. Sementara itu, ia dan istrinya sudah berusia lanjut. Kisah Nabi Zakariya ini diceritakan dalam Surah Maryam ayat 1 sampai 11.
Nabi Zakariya berdoa kepada Allah Swt:
قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا
وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ
يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا
Artinya:
Dia (Zakaria) berkata, “ Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. (QS. Maryam ayat 4)
Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. (QS. Maryam ayat 5)
yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.” (QS. Maryam ayat 6)
Kekhawatiran Nabi Zakariya adalah apabila manusia sepeninggalannya berbuat tidak sesuai dengan ajaran dari Allah yang telah ia sampaikan kepada umatnya. Dengan begitu, ia meminta anak laki-laki kepada Allah untuk menjadi nabi setelahnya agar dapat memimpin manusia sesuai wahyu kenabian yang diinginkan. Kemudian Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria tersebut.
Selain berdoa, penting untuk mengiringinya dengan ikhtiar atau usaha agar doa tersebut segera dikabulkan Allah SWT. Dalam hal ini, Islam pun menganjurkan beberapa bentuk usaha yang bisa dilakukan agar seseorang bisa cepat hamil. Berikut adalah beberapa ikhtiar yang bisa sahabat Dream lakukan:
Ikhtiar yang pertama adalah dengan berwudhu terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan intim. Sehingga saat melakukannya, pasangan suami dan istri dalam kondisi yang suci dan menghindarkan diri dari gangguan setan.
Tak hanya itu saja, jika berwudhu terlebih dahulu, insya Allah keturunan yang didapatkan akan menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Karena inilah yang pastinya diharapkan oleh setiap orang tua pada anak-anaknya kelak.
Hal yang jangan sampai dilupakan sebelum melakukan hubungan intim adalah berdoa. Mengingat bahwa Islam memerintahkan untuk selalu berdoa sebelum melakukan segala sesuatu, termasuk sebelum berhubungan intim.
Tujuan dari berdoa sebelum melakukan hubungan intim adalah agar bisa mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah, serta kelak menjadi anak yang taat kepada Allah SWT dan Rasulullah saw.
Ikhtiar berikutnya agar cepat hamil adalah melakukan hubungan intim sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itulah, setiap pasangan suami dan istri harus mengetahui bagaimana melakukan hubungan intim yang baik sesuai ajaran agama.
Sehingga hubungan intim yang dilakukan bisa mendatangkan pahala dan dihindarkan dari gangguan setan.
Sholat sunah adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Meskipun tidak wajib, namun ibadah ini mampu mendatangkan banyak pahala dan memiliki beragam keistimewaan yang sayang dilewatkan. Terutama bagi pasangan suami dan istri yang ingin segera memiliki keturunan.
Sahabat Dream bisa mengerjakan sholat hajat dan sholat tahajud. Kemudian lanjutkanlah dengan berdoa kepada Allah SWT secara sungguh-sungguh agar apa yang kamu harapkan segera dikabulkan oleh-Nya.
Ikhtiar yang bisa membantu seseorang cepat hamil adalah dengan bersedekah dan berzakat. Karena sedekah dan zakat tidak akan menghilangkan harta seseorang, justru akan menjadi pembuka rezeki. Salah satunya diberikan keturunan. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat Al-Baqarah ayat 83 berikut:
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
Artinya: “ Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “ Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.” (QS. Al-Baqarah: 83)
Siti Maryam merupakan wanita yang luar biasa dalam sejarah Islam. Sosoknya layak dijadikan teladan bagi umat Islam. Bahkan dalam hadis riwayat Al-Hakim disebutkan bahwa terdapat empat wanita ahli surga.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“ Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah SAW, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah radhiyallahu 'anha.” (HR. Hakim, 4853)
Hadis di atas juga didukung oleh hadis nabi SAW lainnya. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda:
“ Wanita-wanita yang paling utama sebagai ahli surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Aisyah binti Muzahim (istri Fir’aun) dan Maryam binti ‘Imran.” (HR. Ahmad, 1:293. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Sementara dari Ali radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda: “ Wanita terbaik yang pernah ada ialah Maryam putri Imran dan Khadijah.” (HR. Bukhari, no. 3432 dan Muslim, no. 2430). Kedua wanita tersebut merupakan wanita terbaik pada masanga masing-masing. Demikianlah disebutkan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 15:176.
Banyak orang percaya Surat Maryam memiliki keutamaan yang luar biasa apabila dibaca selama kehamilan. Berikut beberapa keutamaan membaca Surat Maryam bagi ibu hamil:
Membaca surat Maryam selama kehamilan bisa menjadi doa supaya anak berbakti kepada orang tua. Pada ayat 14 dalam surat Maryam disebutkan: “ Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka.”
Dengan rutin membaca surat Maryam, diharapkan anak yang dikandung seorang ibu bisa jadi generasi yang sholeh atau sholehah.
Selama kehamilan, seorang ibu kerap khawatir dengan bayi yang dikandungnya serta proses persalinan yang mungkin membuatnya takut.
Untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut, sebaiknya ibu hamil membaca Surat Maryam. Karena keutamaan membaca surat ini akan menumbuhkan prasangka yang baik bagi ibu hamil. Sebagaimana tercantum dalam Surat Maryam ayat 23 hingga 25:
“ Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “ Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.”
“ Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, “ Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.”
“ Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”
Keutamaan Surat Maryam bagi ibu hamil yang selanjutnya ialah bisa menjadi teladan dalam ketaatan. Siti Maryam merupakan sosok perempuan yang kuat dan luar biasa, sehingga Nabi SAW menyebutnya sebagai ahli surga.
Membaca Surat Maryam akan berdampak baik pada ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Dalam ayat 48 diterangkan: “ Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan apa yang engkau sembah selain Allah.”
Maryam merupakan perempuan suci yang tak pernah tersentuh lelaki. Namun dengan kuasa Allah SWT, ia hamil seorang bayi laki-laki yang ditakdirkan menjadi nabi dengan mukjizat yang menakjubkan sejak lahir.
Hamil tanpa seorang suami, membuat Maryam mendapat hinaan dan cercaan dari orang di lingkungannya. Hingga akhirnya ia mengasingkan diri agar terhindar dari hinaan orang-orang. Meskipun demikian, Maryam tetap sabar dan menerima dengan ikhlas takdir Allah SWT.
Inilah mengapa sosok Maryam sangat cocok dijadikan teladan bagi ibu hamil untuk senantiasa bersabar dalam menjalani kehamilan hingga persalinannya.
Keutamaan Surat Maryam yang lainnya ialah bisa dijadikan doa agar anak sholeh atau sholehah. Dalam ayat 13 dijelaskan: “ Kami jadikan rasa kasih sayang kepada sesama dari Kami bersih dari dosa. Dan dia pun seseorang yang bertaqwa.”
Kasih sayang dan taqwa merupakan dua hal yang dibutuhkan agar manusia bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain serta jadi hamba yang dicintai Allah SWT.
Advertisement
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners