Harta Bos Louis Vuitton Naik Hingga Rp60 Triliun dalam Sehari

Produknya laku keras di Cina.

Dream - Siapa tak kenal Louis Vuitton? Rumah mode asal Paris itu selalu menawarkan koleksi high-end fashion. Meski bernilai fantastis, koleksinya selalu diburu oleh fashionista.

Terbukti dari kekayaan bos Louis Vuitton, Bernard Arnault yang terus bertambah. Dalam sehari, kekayaannya meroket hingga mencapai US$4,3 miliar atau Rp60 triliun.

Melansir dari Bloomberg, saham perusahaan mencapai kenaikan tertinggi sejak pertengahan 2016, yakni senilai 6,9 persen.

Arnault merupakan CEO dari perusahaan LVMH yang menaungi brand Louis Vuitton, Christian Dior, Bvlgari, Fendy, Givenchy, Marc Jacobs dan produk mewah lainnya.

Menurut Bloomberg Billionaire Index, peringkat kekayaan Bernault perlahan mendekati CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett yang menempati posisi ketiga. Selama ini, Arnault menduduki peringkat empat sebagai pria terkaya di Prancis dan industri fashion.

LVMH merupakan perusahaan di bidang fashion dan minuman cognac dengan total 145 ribu pegawai. Keluarga Arnault turut berkecimpung di perusahaan ini. Salah satunya adalah Frederic Arnault, putra keempatnya yang menjadi eksekutif Tag Heuer.

Kesuksesan Arnault tak lain diakibatkan oleh pendapatan kuartal keempat yang melewati estimasi analis perihal penjualan kuat di Cina. Lakunya Louis Vuitton di Cina menjadi fenomena menarik di tengah tensi dagang antara AS dan Cina.

Hal ini berbanding terbalik dengan perusahaan Apple yang tengah mengalami perlambatan penjualan di negara tersebut.

Sumber: Merdeka.com