(Foto: Radiooasisfm.com)
Dream - Sebuah keluarga di Paraguay terkejut bukan main ketika salah satu anggota mereka yang sudah dinyatakan meninggal dunia pulang ke rumah tiga hari setelah pemakamannya.
Juan Ramón Alfonso Penayo, dari desa Santa Teresa, dekat perbatasan Paraguay dan Brasil, terakhir terlihat meninggalkan rumahnya pada hari Kamis pekan lalu.
Dia tidak memberi tahu siapa pun ke mana tujuannya pergi. Setelah gagal menghubunginya, keluarga pemuda 20 tahun itu melaporkan kepergiannya kepada polisi.
Segera setelah melapor ke polisi, pihak keluarga dibuat terkejut dengan penemuan sesosok mayat yang hangus terbakar di sekitar Santa Teresa.
Polisi meminta keluarga Juan untuk datang ke kamar mayat untuk keperluan identifikasi.
Pihak keluarga memang pantas cemas karena daerah perbatasan sepanjang 700 kilometer antara Paraguay dan Brasil itu menjadi rebutan beberapa kelompok mafia narkoba.
Setelah mendengar berita ada sosok mayat terbakar di daerah tersebut, keluarga Juan semakin merasa cemas.
Mereka segera pergi ke kota Pedro Juan Caballero untuk mengidentifikasi mayat yang ditemukan dalam kondisi gosong itu.
© Dream
Meski tidak mengenalinya wajahnya karena jasad sudah hancur, pihak keluarga berasumsi mayat tersebut adalah Juan. Mereka segera membawa mayat gosong itu pulang ke desa dan segera mempersiapkan pemakaman.
Sesuai tradisi, keluarga Juan mengadakan acara di mana para pelayat datang untuk menyampaikan bela sungkawa.
Namun setelah tiga hari kemudian, Juan pulang ke rumahnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
© Dream
Dia malah terkejut melihat kekasih dan keluarganya berkumpul di sekitar sebuah peti mati. Begitu pula dengan kekasih dan anggota keluarganya.
Mereka syok karena melihat pemuda 20 tahun yang telah hilang tiga hari itu pulang dalam kondisi sehat.
Anggota polisi Carlos Ayala mengatakan bahwa mayat yang terbakar itu dibawa kembali ke kamar mayat. Namun mayat gosong tersebut belum diklaim oleh siapa pun.
(Sumber: OddityCentral.com)
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali