Kerabat Ungkap Profesi Suami Ibu Eny selain di Departemen Keuangan, Ternyata Punya Bisnis Mentereng

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 10 Januari 2023 09:00
Kerabat Ungkap Profesi Suami Ibu Eny selain di Departemen Keuangan, Ternyata Punya Bisnis Mentereng
Selain menjadi pegawai di departemen keuangan, ayah Tiko yakni Herman Moedji Susanto memilliki bisnis yang mentereng.

Dream - Kisah Tiko merawat ibunya yang mengalami depresi 11 tahun di dalam rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air belakangan viral di media sosial.

Tiko berpisah dengan sang ayah setelah orangtuanya ebrcerai. Belakangan kehidupan keluarga Tiko terus dikorek dan diungkap ke permukaan.

Baru-baru ini kerabat Ibu Eny, Sumaryono, membeberkan fakta mengenai pekerjaan Herman Moedji Susanto, ayah Tiko.

Dilansir Youtube DenDenny, Sumaryono mengungkap bahwa selain menjadi pegawai di departemen keuangan, ayah Tiko memilliki bisnis yang mentereng.

1 dari 8 halaman

Menurut Sumaryono, Herman Moedji Susanto pernah memiliki bisnis jual beli mobil. Bisnis yang digeluti ayah Tiko itu sempat mencapai titik tertingginya hingga bisa membeli sejumlah aset properti berupa rumah.

Ayah Tiko, katanya, dikenal sebagai sosok yang cekatan dalam berbisnis. Kesuksesan Sumaryono dalam pekerjaannya memudahkan dirinya untuk membeli rumah di kawasan Bintara dan Klender.

" Pak Puh (Herman) itu memang cekatan jadi memang bisa beli rumah di Bintara dan Kelender. Selain dia di departemen keuangan dia itu juga terakhir jual beli mobil disewain," kata Sumaryonno.

2 dari 8 halaman

Namun, bisnis jual beli mobil yang ditekuni oleh ayah Tiko tak berlangsung lama. Bisnisnya meredup ketika Herman ditipu oleh rekan bisnisnya.

Mulai saat itu bisnis yang digeluti oleh Herman mulai menurun. Sumaryono menjelaskan bahwa Herman ditipu yang membuatnya harus kehilangan mobil.

Kala itu, Herman memesan mobil buatan Amerika Serikat. Ia bahkan telah menerima surat-surat pembelian mobil. Namun, mobil yang dipesan oleh Herman tak kunjung tiba di Indonesia.

3 dari 8 halaman

" Kemudian terakhir itu dia cerita ke saya dia ditipu rekan bisnisnya, itu mobil bikinan Amerika, jadi suratnya ada tapi mobilnya enggak ada," katanya.

Mulai saat itu, Herman mulai mengalami kebangkrutan. Ekonomi keluarga Herman perlahan juga mulai meredup.

Beberapa bulan kemudian, Herman beranjak ke Madiun, Jawa Timur. Mulai saat itu, Herman dan Sumaryono sudah tak saling berkomunikasi.

" Setelah itu kami lost contact, saya dengar pak Puh akhirnya pindah ke Madiun," kata Sumaryono.

4 dari 8 halaman

Nyesek! Setelah Sekian Lama, Suami Ibu Eny Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai 11 Tahun Ditemukan, Ternyata Sudah Meninggal 8 Tahun Lalu

Dream - Kisah Ibu Eny dan sang anak, Tiko, yang belasan tahun tinggal di rumah mewah tidak terurus tanpa listrik dan air, terus jadi perbincangan netizen.

Ayah Tiko merupakan seorang pejabat dan menjadi rekanan di Departemen Keuangan. Begitupun juga Ibu Eny yang bekerja di kantor yang sama dengan suaminya.

Ayah Tiko dulunya pejabat di Departemen Keuangan.

Keduanya akhirnya memutuskan untuk menikah. Keluarga Ibu Eny dan suami awalnya hidup dengan harmonis dan serba berkecukupan.

5 dari 8 halaman

Mereka memiliki rumah mewah yang ditaksir senilai miliaran rupiah, yang sekarang ditempati Tiko dan ibunya.

Ayah Tiko dulunya pejabat di Departemen Keuangan.

Tidak itu saja, di dalam rumah tersebut kabarnya dulu juga penuh dengan perabotan dan barang-barang mewah.

Ayah Tiko dulunya pejabat di Departemen Keuangan.

Namun kebahagiaan tersebut sirna ketika ayah Tiko yang bernama Herman Moedji Susanto menceraikan Ibu Eny pada 2011.

6 dari 8 halaman

Usai bercerai, Herman Moedji memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Menurut Tiko, saat bercerai dari ibunya, sang ayah diperkirakan berusia sekitar 80 tahunan.

Sejak ditinggal Herman Moedji, Tiko dan Ibu Eny bertahan hidup seadanya hingga akhirnya mereka jatuh miskin.

Ibu Eny jadi depresi hingga akhirnya mengalami gangguan mental seperti sekarang. Sementara Tiko harus berhenti sekolah untuk merawat ibunya.

Untuk bertahan hidup, Tiko dan ibunya menjual semua perabotan mewah yang tersisa. Sedangkan Tiko sempat berjualan cilor hingga akhirnya jadi satpam.

7 dari 8 halaman

Sementara itu, jejak maupun kabar tentang Herman Moedji seolah hilang sama sekali dari kehidupan Tiko dan ibunya.

Namun dalam sebuah postingan di akun Instagram @top_world.idn pada 5 Januari 2023, disebutkan bahwa ayah Tiko akhirnya ditemukan.

Tapi malang tak dapat ditolak, ayah Tiko ditemukan hanya tinggal namanya saja. Herman Moedji ternyata sudah meninggal 8 tahun yang lalu.

8 dari 8 halaman

Dalam salah satu foto di slide yang dibagikan akun Instagram itu, terlihat sebuah makam dengan nisan bertuliskan P. Muji Susanto.

Di nisan itu tertulis pemilik nama tersebut telah meninggal dunia pada Sabtu Pon, tanggal 18 Agustus 2015.

Tidak disebutkan siapa yang menemukan makam ayah Tiko atau bagaimana Moedji Susanto meninggal dunia.

Ayah Tiko dulunya pejabat di Departemen Keuangan.

Demikian pula dengan reaksi Tiko dan Ibu Eny setelah mengetahui bahwa pria yang meninggal mereka telah tiada untuk selamanya.

Sumber: Instagram

Beri Komentar