Kisah Gadis Magang Dilamar Mantan Atasan di Tempat Kerja, Awalnya Cuma Berteman Mendadak Ditembak Menikah

Melalui video yang diunggah di aplikasi TikTok, wanita itu membagikan momen saat bertemu dengan pria keturuan Tiongkok sebelum keduanya menjadi suami istri.

Wanita yang diketahui bernama Jasmin Nur Hidayah Amir itu bertemu dengan sang suami, Muhammad Yap Firdaus (38) di hotel yang menjadi tempat magang kerjanya pada Juli 2020.

“ Saya seorang mahasiswa jurusan manajemen hotel dari sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri (IPTA) dan menjalani magang di hotel lain pada awalnya,” jelas Jasmin.

Rencana magang Jasmin sempat terkendala ketika pemerintah Malaysia memberlakukan Movement Control Order (MCO), semacam PPKM di Indonesia. 

" Ada beberapa larangan dan saya harus mengubah program magang di hotel lain," ujarnya. 

Ujian itu berhasil dilaluinya ketika Jasmin akhirnya ditempatkan di empat departemen. Tak disangka, dia yang duduk di meja depan bertemu dengan seorang pria yang tak pernah diduga akan menjadi suaminya. 

" Saat itulah saya bertemu dengan suami saya," ungkapnya seraya menjelaskan jika pria tersebut ternyata merupakan manajer dari departemen tempatnya bekerja magang.

Sekilas Jasmin melihat banyak perbedaan dengan manajernya tersebut. Pria itu dikenal sebagai pemalu sementara dia adalah tipa perempuan yang banyak bicara.

Selain sifatnya yang bertolak belakang, Jasmin juga tak pernah membayangkan akan mempunyai hubungan dengan pria pemalu itu karena perbedaan keyakinan dan usia yang terpaut jauh. 

" Saya tidak menaruh harapan untuk fase selanjutnya karena faktor agama yang berbeda dan jarak usia yang jauh di antara kami,” akui Jasmin.

      View this post on Instagram      

A post shared by Jasmin (@jasmin_hidayah)

Jasmin pun menjalani masa magang itu dengan menganggap pria pemalu yang diketahui bernama Darren itu sebatas teman bekerja.

Tanpa diduga, ketika pertemanan mereka sudah semakin akrab, Darren menyampaikan sat permintaan yang membuatnya terkejut. Tiba-tiba saja Darren mulai mengobrol topik pernikahan.  

“ Dan dia meminta untuk menikah dengannya. Saat itu sekitar bulan Desember 2020. Saya tidak percaya ketika dia meminta saya untuk menikah dengannya,” lanjutnya.

Sadar hubungannya takkan berhasil karena perbedaan agama, Jasmin sempat menanyakan kesiapan Darren untuk memeluk agama Islam sebelum memutuskan menikahinya.

“ katanya dia sangat ingin memeluk islam. Dia juga meyakinkan saya bahwa keluarganya sangat terbuka," ujar bungsu dari enam bersaudara itu.

Meskipun sudah teryakinkan dengan niat menjadi Mualaf, Jasmin tak lantas begitu saja menerima lamaran pernikahat tersebut. Keduanya memutuskan menjalani hubungan selama hampir setahun untuk mengenal satu sama lain.

Ketika dianggap yakin dengan keputusannya, Jasmin dan Darren akhirnya memutuskan memberi tahu keluarga masing-masing tentang keinginan mereka untuk menikah.

Keputusan yang ternyata sempat membuat Jasmin ketakutannya sebelum memperkenalkan calon suami kepada keluarganya. Rasa takut itu muncul karena Jasmin akan menjadi orang pertama di keluarganya yang menikah dengan pria dari ras yang berbeda.

Jasmin juga sempat takut untuk diperkenalkan kepada keluarga sang suami karena suaminya akan menjadi orang pertama di keluarganya yang memeluk agama Islam.

      View this post on Instagram      

A post shared by Jasmin (@jasmin_hidayah)

“ Tapi Alhamdulillah, kedua keluarga menerimanya dengan hati terbuka. Setelah bertemu keluarga masing-masing, kami mengikat janji pada Februari lalu, sebulan setelah suami saya memeluk Islam,” ungkap Jasmin.

Masih menjadi pasangan pengantin baru, Jasmin dan suami saat ini masih dalam tahap penyesuaian. Banyak hal yang harus dipelajari, terutama dari aspek agama.

“ Suami saya banyak bertanya tentang agama. Karena sama-sama bekerja, kami berusaha menyempatkan waktunya untuk belajar agama. Untuk saat ini, suami saya belajar agama secara daring. InsyaAllah, kami berencana mencari ustaz atau ustadz nanti," kata Jasmin.

Kisahnya yang romantis berhasil mengambil hati para warganet. Jasmin mengaku terharu mendapat banyak pujian dan doa baik dari warganet. “ Sebenarnya bagi saya, jika niat seseorang tulus dan mau memeluk Islam, itu tandanya dia serius. Tapi yang terpenting adalah restu keluarga,” kata Jasmin.

(Sah, Laporan : Erdyandra Tri Sandiva)