Dream - Ketika menghadiri sebuah kajian, para ustadz maupun ustadzah biasanya juga menyelipkan ceramah dengan kisah Islam yang penuh hikmah. Tujuannya adalah agar jemaah bisa membayangkan secara langsung dengan kejadian-kejadian yang ada dan menilai serta mengambil nilai-nilai kebaikan untuk diterapkan pada dirinya sendiri.

Salah satu dari sekian banyak kisah Islam yang pernah diceritakan adalah tentang seorang laki-laki yang sudah beribadah selama 60 tahun, tetapi kemudian ia melakukan zina selama 6 hari. Kisah tersebut akan menjadi pembelajaran yang sangat penting, khususnya bagi umat Islam tentang bahayanya perbuatan zina dan bagaimana dosa yang diberikan Allah SWT pada perbuatan tersebut.

Untuk mengetahui bagaimana kisah lengkapnya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Kisah Laki-Laki Pezina dan Sepotong Roti

Kisah ini diriwayatkan oleh Nadhr bin Syumail dari perkataan Ibnu Mas'ud. Ibnu Abu Nuaim juga meriwayatkan kisah yang sama, dari Abu Musa Al-Asy'ari dengan sanad yang shahih.

Pada zaman dahulu dikisahkan ada seorang laki-laki yang beribadah selama 60 tahun. Namun ia melakukan zina dengan seorang perempuan selama 6 hari. Lalu kemudian laki-laki tersebut sadar dan bertobat.

Ia kemudian pergi meninggalkan tempat ibadahnya dan mendatangi sebuah masjid. Di masjid itulah si laki-laki tinggal selama 3 hari tanpa adanya makanan.

Suatu hari, ada seseorang yang memberi laki-laki itu sepotong roti. Tapi, ketika akan memakannya, si laki-laki ternyata melihat dua orang yang sangat membutuhkan roti tersebut. Ia pun tidak tega dan memotong roti itu lalu memberikannya pada kedua orang yang membutuhkan. Sedangkan ia sendiri justru tidak jadi memakan sepotong rori itu.

Lalu, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menimbang antara amalannya selama 60 tahun dan perbuatan zinanya selama 6 hari. Dan hasil timbangan itu diketahui bahwa lebih berat zinanya selama 6 hari. Kemudian Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menimbang zinanya selama 6 hari dengan potongan roti, dan sedekah potongan roti itu lebih berat dari perbuatan zina selama 6 hari.

Pelajaran yang Bisa Dipetik

Melalui kisah di atas, ada pelajaran berharga yang bisa sahabat Dream petik. Di mana meski laki-laki itu sudah melakukan ibadah selama 60 tahun yang kita kira sudah sangat lama, tetapi kalah dengan perbuatan zina selama 6 hari. Hal ini seharusnya bisa memberikan rasa takut kepada kita agar tidak melakukan perbuatan zina.

Kemudian memberikan infak di momen kita sangat membutuhkannya, maka akan mendatangkan nilai pahala yang lebih dari ibadah selama 60 tahun. Meski begitu, melakukan hal tersebut tidaklah mudah. Karena terkadang manusia sangatlah menyayangi hartanya. Apalagi di saat kondisi sedang terhimpit ekonomi, hal tersebut kerap membuat orang merasa berat untuk bisa mengeluarkan sedekah.

Mudah-mudahan kisah tersebut bisa menjadi pelajaran serta manfaat untuk siapa saja. Di mana segala perbuatan yang dilakukan manusia sudahlah ditetapkan ganjaran dan sanksinya oleh Allah SWT. Termasuk perbuatan baik, Allah SWT juga tidak main-main dengan balasan kebaikan yang begitu istimewa kepada hamba-Nya.