Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari

Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

Seorang wanita India berusia 85 tahun akan mengakhiri sumpah diam yang telah dijalaninya selama 30 tahun. Wanita bernama Saraswati Devi itu menjalankan aksi diam dan hanya berbicara selama satu jam setiap harinya.

Kini setelah tiga dekade berlalu, Devi yang lebih dikenal sebagai Mauni Mata akan mengakhiri sumpah diamnya.

Devi memulai sumpah diamnya yang dikenal dengan sebutan 'maun vrat' sejak tahun 1992 silam.

Dia bersumpah akan diam dan hanya berbicara satu jam setiap hari setelah suaminya meninggal pada 1986 lalu.

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

Semua berawal ketika Devi berziarah ke tempat-tempat suci Hindu di wilayah Ayodya.

Di sana, Devi bertemu dengan seorang pendeta Hindu bernama Mahant Nritya Gopal Das.

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

Sang pendeta menyuruh Devi untuk mengelilingi Gunung Kamtanath sebagai tanda baktinya pada agama. Pada 6 Desember 1992k yang bertepatan dengan dihancurkannya Masjid Babri di Ayodya, Devi bertemu dengan pendeta Hindu lain.

Devi begitu terinspirasi oleh pertemuannya dengan pendeta tersebut dan peristiwa dihancurkannya Masjid Babri.

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk tidak berbicara sampai sebuah kuil didirikan di bekas Masjid Babri.

Devi akan menghentikan sumpah diamnya akhir bulan Januari ini bersamaan dengan diresmikannya Kuil Ram Mandir di Ayodya.

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

" Setelah pembongkaran Masjid Babri, ibu mertua saya mengunjungi Ayodhya dan melakukan 'maun vrat' sampai Ram Mandir dibangun," ujar salah satu menantu perempuan Devi.

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

Menurutnya, ibu mertuanya itu melakukan aksi diamnya selama 23 jam, dan hanya beristirahat untuk berbicara selama satu jam di siang hari.

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

Untuk melakukan komunikasi saat diam, Devi menggunakan kertas dan pena. Sesekali Devi juga menggunakan bahasa isyarat.

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

" Sebagian besar, kami mengerti bahasa isyaratnya. Tapi dia biasa menuliskan kalimat-kalimat rumit di selembar kertas," jelas menantu perempuannya.

Meski cuma satu jam berbicara setiap harinya, tapi sudah cukup membuat keluarga Devi merasa lega.

Masalahnya, mereka masih bisa berkomunikasi dengan  Devi dengan baik, layaknya seperti orang norma.

Tapi semenjak Perdana Menteri India, Narendra Modi, secara resmi mengumumkan pembangunan Ram Mandir, Devi berhenti berbicara sama sekali.

© Kisah Nenek 85 Tahun Menjalani Sumpah Diam Selama 3 Dekade, Hanya Istirahat untuk Berbicara Selama Satu Jam di Siang Hari 2024 dream.co.id

Devi telah mengunjungi kuil-kuil Hindu yang paling terkemuka di India selama 32 tahun terakhir sambil menjalankan sumpah diamnya.

Pada tanggal 22 Januari nanti, ketika Ram Mandir diresmikan, Devi akan mengakhiri 'maun vrat'-nya.

Dia akan mengucapkan kata pertamanya selama lebih dari 3 tahun terakhirnya yaitu, 'Ram Naam' yang artinya Dewa Rama.