Ilustrasi
Dream - Kerajaan Arab Saudi kabarnya akan memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia untuk musim haji 2016. Kabar tersebut muncul usai Presiden Joko Widodo bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud beberapa bulan lalu.
Penambahan kuota ini membuka peluang kuota jemaah haji Indonesia kembali normal dari 168.800 jemaah menjadi sekitar 200.000 jemaah.
Tetapi, Kementerian Agama belum dapat memberikan kepastian terkait kabar tersebut. Menurut dia, penambahan tersebut masih harus menunggu keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
" Sampai saat ini kami belum bisa menyampaikan kepada calon jemaah haji bahwa kuota haji Indonesia akan normal kembali seperti sebelum adanya pemotongan 20 persen oleh pemerintah Arab Saudi," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2015.
Menurutnya, kepastian resmi mengenai kuota haji bagi jemaah Indonesia akan diketahui awal tahun depan. Senada dengannya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan merundingkan kuota haji itu dengan Menteri Haji Arab Saudi.
" Bulan Januari nanti kami diundang oleh Menteri Haji Arab Saudi soal berbagai hal persiapan haji. Dan salah satunya soal kuota haji. Hasilnya akan diputuskan setelah pertemuan itu," jelas Lukman.
Lukman berharap kuota haji 2016 bagi jemaah asal Indonesia bisa normal kembali. Sebab, selama ini otoritas Kerajaan Arab Saudi telah berjanji untuk mengembalikan kuota jemaah haji usai menuntaskan pembangunan Masjidil Haram.
" Kami berharap kuota haji untuk Indonesia bisa kembali normal. Sebab, raja dan petinggi Arab Saudi sudah mengatakan renovasi besar-besaran akan tuntas sebelum masa haji tahun depan jatuh. Bisa dipahami maka kuota akan normal," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai tambahan kuota haji bagi Indonesia Lukman berharap persoalan tersebut dapat dibahas dalam perundingan nantinya. " Ya, yang 20.000 itu akan dibahas," jelasnya.
Sejak tahun 2013 pemerintah Arab Saudi melakukan pemotongan kuota haji bagi seluruh negara sebesar 20 persen. Akibatnya, kuota jemaah haji Indonesia yang harusnya berjumlah 211.000 jemaah harus terkurangi menjadi 168.800 jemaah.
Selain itu dampak lain dari kebijakan itu salah satunya membuat panjangnya antrian daftar tunggu haji di dalam negeri.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun