Masya Allah! Ini Bukti Sejarah Al-Quran Diturunkan secara Berangsur-angsur

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 4 April 2023 08:01
Masya Allah! Ini Bukti Sejarah Al-Quran Diturunkan secara Berangsur-angsur
Dikatakan bahwa Al-Quran turun berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari.

Dream - Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril. Dikutip dari banten.nu.or.id, Al-Quran sendiri secara harfiah artinya adalah 'bacaan yang maha sempurna'. Setiap ayat demi ayat, baik itu dari segi tahun, bulan, masa, dan musim turunnya, baik itu di saat di perjalanan atau di tempat domisili penerimanya hingga sebab turunnya Al-Quran pun dipelajari oleh manusia.

Begitu mulia dan sempurnanya Al-Quran membuat kitab ini menjadi pedoman hidup bagi setiap manusia di dunia agar tetap berada di jalan yang benar, yakni jalan Allah SWT. Al-Quran sendiri tidak diturunkan secara langsung, apalagi dalam bentuk kitab. Tetapi diturunkan secara berangsur-angsur yang membutuhkan waktu sekitar 20 tahun.

Namun terkait dengan berapa lama turunnya Al-Quran masih terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang lamanya Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur serta bukti sejarahnya, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Lamanya Al-Quran Diturunkan

Saat ini umat Islam membaca Al-Quran sudah dalam bentuk kitab. Di mana setiap surat dan ayat-ayatnya sudah diatur secara berurutan dan rapi. Sehingga lebih mudah dan nyaman untuk dibaca. Namun, perlu diketahui bahwa turunkan Al-Quran tidaklah langsung dalam bentuk kitab. Tetapi terpotong-potong dan turun secara bertahap.

Dalam buku yang berjudul Sejarah Al-Quran oleh Ahmad Sarwat, Lc., MA., dijelaskan bahwa Al-Quran diturunkan dalam beberapa periode.

Periode pertama, Al-Quran diturunkan secara sekaligus dari Lauhul Mahfuzh di langit ketujuh ke Baitul Izzah di langit dunia pada malam Qadar. Itulah malam yang disebut dengan Lailatul Qadar.

Periode kedua, Al-Quran diturunkan dari langit dunia ke permukaan bumi secara berangsur-angsur. Hal tersebut diterangkan dalam firman Allah SWT melalui surat Al-Qadr ayat 1 yang artinya:

" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadr: 1)

Terkait dengan lamanya Al-Quran turun terdapat perbedaan. Ada yang mengatakan kurang lebih 23 tahun. Kemudian ada juga yang mengatakan 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Di mana Al-Quran tersebut turun saat Nabi Muhammad saw sedang berada di Gua Hira yang ada di Bukit Jabal Nur.

2 dari 3 halaman

Bukti Sejarah Turunnya Al-Quran secara Bertahap

Dikutip dari banten.nu.or.id, berikut adalah bukti sejarah turunnya Al-Quran secara bertahap:

Pertama

Kondisi masyarakat Arab di masa turunnya Al-Quran adalah tidak mengenal baca dan tulis atau disebut dengan 'ummi'. Bahkan Nabi Muhammad saw juga tidak bisa membaca dan menulis. Karena tidak bisa membaca dan menulis, mereka pun mengandalkan hafalan.

Itulah kenapa Al-Quran tidak diturunkan sekaligus, karena Nabi tidak bisa membaca dan menulis. Jika turunnya secara berangsur, hal tersebut lebih memudahkan Nabi untuk menghafalnya.

Kedua

Ayat di dalam Al-Quran turun dengan berdialog. Di mana mengomentari kondisi dan peristiwa yang terjadi secara alami. Bahkan dijelaskan juga dalam Al-Quran bahwa Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur melalui surat Al-Isra ayat 106:

وَقُرْاٰنًا فَرَقْنٰهُ لِتَقْرَاَهٗ عَلَى النَّاسِ عَلٰى مُكْثٍ وَّنَزَّلْنٰهُ تَنْزِيْلًا

Artinya: " Dan Al-Qur'an (Kami turunkan) berangsur-angsur agar engkau (Muhammad) membacakannya kepada manusia perlahan-lahan dan Kami menurunkannya secara bertahap." (QS. Al-Isra: 106)

3 dari 3 halaman

Ayat-Ayat tentang Proses Turunnya Al-Quran

Proses turunnya Al-Quran pun turut dijelaskan dalam beberapa surat dan ayat di dalam Al-Quran itu sendiri. Berikut beberapa ayat yang menjelaskan tentang proses turunnya Al-Quran:

Surat Al-Maidah Ayat 48

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ

Artinya: " Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan," (QS. Al-Maidah: 48)

Surat Al-Furqan Ayat 32

وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْاٰنُ جُمْلَةً وَّاحِدَةً ۛ كَذٰلِكَ ۛ لِنُثَبِّتَ بِهٖ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنٰهُ تَرْتِيْلًا

Artinya: " Dan orang-orang kafir berkata, “ Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?” Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar)." (QS. Al-Furqan: 32)

Beri Komentar