Mahfud MD: Pejabat Daerah Jangan Jemput Saya, Nanti Bisa Dipecat

Mahfud MD: Pejabat Daerah Jangan Jemput Saya, Nanti Bisa Dipecat

© Mahfud MD di Tabrak Prof 2024 maverick

© "Karena fenomenanya orang kalau dekat-dekat dengan lawan politik itu susah, segera ditindak," kata Mahfud. 2024 dream.co.id

Dream - Mahfud Md mengaku tak ingin dilayani pejabat daerah saat melakukan kampanye. Calon wakil presiden nomor urut 3 itu tak mau memakai jabatannya sebagai Menko Polhukam untuk mendapatkan fasilitas pemerintahan selama kampanye jelang Pilpres 2024.

“Saya minta kepada pemerintah daerah yang kenal baik dengan saya, jangan menjemput saya atau melayani saya kalau saya ke daerah. Karena saya tidak mau menggunakan jabatan saya untuk menggunakan fasilitas pemerintahan,”

kata Mahfud saat acara Tabrak Prof di Semarang, Selasa, 23 Januari 2024, dikutip dari Youtube Mahfud MD Official.

© Mahfud ke Pejabat Daerah: Jangan Jemput Saya, Nanti Bisa Dipecat Youtube Mahfud MD Official

Mahfud berharap, apa yang dilakukannya bisa ditiru oleh peserta Pilpres yang lain.

Menurut Mahfud, capres-cawapres seharusnya hanya minta pengamanan dari Polri saat berkampanye.

“Maksud saya ini agar ditiru oleh yang lain. Kalau menjadi calon presiden atau calon wakil presiden jangan mau dijemput oleh pejabat daerah, jangan mau diantar, jangan mau didampingi, hanya minta pengamanan saja kepada Polri,”

© Mahfud MD di Tabrak Prof 2024 maverick

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini meminta agar pejabat daerah yang kenal baik dengannya tidak menjemputnya saat kampanye. Sebab, tindakan tersebut bisa menyebabkan pejabat daerah dipecat.

“Oleh sebab itu saudara, di daerah ini banyak teman baik saya, banyak juga yang saya promosikan, ada yang menjadi Pangdam, ada yang menjadi Plt Gubernur, ada yang menjadi Pejabat Bupati Wali Kota,”

“Semuanya saya bilang ke staf, kalau saya datang ke daerah dia, jangan hubungi dia untuk menjemput saya, atau berkomunikasi ke saya, atau menjamu saya, jangan hubungi dia, kasihan dia nanti dipecat kalau menghubungi saya,”

© Mahfud MD di Tabrak Prof 2024 maverick

Mahfud berharap semua kenalan yang menjadi pejabat daerah tidak mendapat masalah hanya karena berhubungan dengannya.

“Karena fenomenanya orang kalau dekat-dekat dengan lawan politik itu susah, segera ditindak, segera dinaikkan, tapi sebenarnya ditendang ke atas, macam-macam. Oleh sebab itu semua pejabat yang kenal saya, yang selama ini baik-baik saja kalau saya datang k

ujar Mahfud.

Meski begitu, Mahfud menyebut saat ini masih ada pihak lain yang tampak menggunakan jabatannya. Ia juga menyinggung soal menteri-menteri yang tidak ada kaitan dengan politik masuk ke Tim Sukses.

“Kemudian, itu ternyata situasinya tidak berimbang, pihak lain tampak menggunakan jabatan, dijemput, diantar dan sebagainya, malah yang terakhir ini menteri-menteri yang tidak ada kaitannya dengan politik juga sudah ikut Tim Sukses,” ucap Mahfud.