Malam Ini, Basarnas Fokus Cari Titik Lokasi Sriwijaya Air Jatuh

Reporter : Amrikh Palupi
Sabtu, 9 Januari 2021 20:13
Malam Ini, Basarnas Fokus Cari Titik Lokasi Sriwijaya Air Jatuh
Fokus pencarian di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Dream - Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan diduga jatuh sekitar pukul 14.55 WIB di Kepulauan Seribu. Malam ini, Badan SAR Nasional atau Basarnas fokus mencari lokasi jatuh pesawat.

" Malam ini mencari titik lokasi di mana pesawat itu jatuh," ujar Mayjen TNI Bambang Suryo Aji selaku Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dalam keterangan pers, Sabtu 9 Januari 2021.

Menurut Bambang, dengan pencarian titik lokasi pesawat jatuh diharapkan, besok pagi tim Basarnas akan melaksanakan pencarian dan pendalaman. Fokus pencarian di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

" Kalau saya lihat peta itu, maksimal kedalaman Pulau Lancang dan Pulau Laki sekitar 20 sampai 23 meter. Kami belum pasti posisinya," ujarnya lagi.

Sriwijaya Air SJ-182 mengangkut 53 penumpang dengan 12 kru pesawat. Dari penumpang itu berisi 7 anak-anak dan 3 bayi.

1 dari 3 halaman

Ini Kru Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Hilang Kontak

Ini Kru Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Hilang Kontak

© Pesawat Sriwijaya Air (Foto : Dok. Sriwijaya Air)
Sampai saat ini pihak Kemenhub masih melakukan investigasi.

 

Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB setelah lepas landas 14.30 WIB.

Dikutip Liputan6.com, berdasarkan datang yang dikumpulkan kru yang bertugas di pesawat tersebut berjumlah enam orang yang terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).

Bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJY 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahin. Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.

Sementara, pihak Kemenhub membenarkan terjadinya hilang kontak pesawat tersebut. Namun sampai saat ini pihaknya belum memberikan informasi terbarunya.

Sriwijaya Air© © Sriwijaya Air

Foto : dok Liputan6.com

" Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu petang.

Dia mengatakan, hilangnya kontak Sriwijaya Air saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

" Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," tuturnya.

Sumber : liputan6.com

2 dari 3 halaman

Ini Penampakan Pesawat Sriwijaya Air di Flightradar24 Sebelum Hilang Kontak

Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Hingga saat ini pihak maskapai masih melakukan investigasi.

Pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Hingga saat ini belum diketahui pasti pesawat dan juga penumpang dan kru burung besi tersebut.

Laman Flightradar24 merekam penerbangan pesawat itu sebelum dinyatakan hilang kontak. Laman itu menyebur pesawat itu hilang pada ketinggian 10.000 kaki.

Pesawat dilaporkan meluncur cepat dari ketinggian kurang dari satu menit. Peristiwa itu terjadi hanya empat menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Berikut penerbangan yang terekam Flightradar24: 

3 dari 3 halaman

Ini Titik Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak

Ini Titik Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak

© Pesawat Sriwijaya Air (Foto: Shutterstock)
Maksimal kedalaman sekitar 20-23 meter.

 

Dream - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menuju ke titik lokasi yang diduga menjadi tempat hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Basarnas telah berkoordinasi dengan tim di Bandara Cengkareng dan mengerahkan sejumlah alat untuk proses pencarian, seperti kapal dan sea reader.

" Kita kerahkan dan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," kata Bambang Suryo Aji, Deputi Operasi dan Kesigapan Basarnas, Sabtu 9 Januari 2021.

Menurut dia, posisi hilangnya pesawat berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. " Kurang lebih sekitar 1,5 sampai dua mil. Kalau dari Tanjung Kait sekitar tiga mil," tambah dia.

Tim Basarnas juga telah menemukan sejumlah serpihan yang diduga dari badan pesawat.

" Ditemukan beberapa serpihan-serpihan dari pesawat yang dicurigai, kita belum pastikan itu bagian pesawat Sriwijaya," kata dia.

Barang yang ditemukan sudah di kapal Basarnas dan akan dibawa ke Posko yang didirikan. " Buka posko di JICT, malam ini."

Malam ini, tambah dia, Basarnas akan memastikan lagi titik lokasi pesawat itu diduga jatuh. Sehingga besok pagi tim akan melakukan pencarian dan pendalaman.

" Maksimal kedalaman sekitar 20-23 meter."

Beri Komentar