Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Warga Kota Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat pria terbakar dalam mobil yang masih utuh. Mobil itu terparkir di Jalan Terusan Topas, Komplek Perumahan Pesona Metropolitan, Rawalumbu.
Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari, mengatakan mayat itu beridentitas Halomoan Panjaitan, 60 tahun, warga Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu.
Menurut Erna, penemuan mayat bermula dari kecurigaan seorang marbot masjid, Jaja, 90 tahun. Dia melihat ada mobil Toyota Kijang Innova berpelat nomor B 1646 KRO terparkir di lokasi sejak Rabu malam, 28 Agustus 2019.
Pada siang keesokan harinya, mobil itu belum juga dipindahkan. Hal itu menimbulkan kecurigaan pada Jaja.
" Dia lantas memberitahukan kepada warga lainnya," kata Erna, dikutip dari Merdeka.com.
Warga kemudian memeriksa mobil dan mengintip ke bagian dalam dari kaca. Ditemukan ada orang sedang duduk tertunduk di kursi kemudi.
Warga mencoba mengetuk kaca beberapa kali untuk memastikan pria itu masih hidup. Tetapi, tidak ada respons dari pria itu.
Warga lalu melaporkan hal itu ke polisi. Beberapa saat kemudian, petugas datang untuk memeriksa mobil tersebut.
" Sekitar pukul 13.10 WIB, polisi datang ke lokasi. Karena pintu terkunci dari dalam, maka kami meminta bantuan montir," kata Erna.
Begitu pintu terbuka, pria itu ternyata sudah tewas. Hasil identifikasi awal, korban mengalami luka bakar pada kepala hingga badan dan tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan.
Di lokasi tercium aroma bahan bakar minyak. Petugas juga menemukan botol dan korek api di dalam mobil.
" Barang bukti botol bekas ada aroma bensin dan korek api," ucap Erna.
Sumber: Merdeka.com/Adi Nugroho
Dream - Pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya, M. Adi Pradana terus membuka fakta.
Edi dan Pradana tewas dibunuh empat pembunuh bayaran. Dilaporkan Merdeka.com, sebelum proses pembunuhan, para tersangka dan eksekutor saling bertemu di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
Pertemuan itu untuk menyusun strategi pembunuhan. Rencana itu akhirnya direalisasikan pada Jumat, 23 Agustus 2019 di kediaman korban di kawasan Lebak Bulus.
Para eksekutor yang sudah memiliki kunci rumah membunuh Edi yang sedang menonton televisi. Dana dibunuh belakangan karena pulang agak larut.
" Eksekutor menghabisi korban ketika pulang, sekira pukul 23.00 WIB," ucap Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Selasa, 27 Agustus 2019.
Esok harinya, para eksekutor membawa jenazah Edi dan Pradana di SPBU Cirendeu. Baru keesokan harinya, otak pembunuhan, AK dan, anaknya, KV membawa jasad tersebut ke wilayah Sukabumi.
Untuk menghilangkan jejak, AK dan KV membakar mobil tersebut. KV juga ikut terbakar saat proses penghilangan jejak tersebut.
Sumber: Merdeka.com/Aksara Bebey
Dream - Kasus dua jenazah di dalam mobil di Sukabumi, Jawa Barat menemukan titik temu. Sosok perempuan berinisial AK, menjadi otak dari pembunuhan suaminya, Edi Chandra Purnama dan anak tirinya M. Adi Pradana.
Sosok AK, dilaporkan Merdeka.com, menyewa empat pembunuh bayaran untuk mengakhiri nyawa Edi dan Pradana.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, empat eksekutor itu diimingi-imingi uang sebesar Rp500 juta.
" Perjanjian mereka (dibayar) Rp500 juta," kata dia, Selasa, 27 Agustus 2019.
Dari perjanjian itu, AK dibayar sekitar Rp120 juta. Sementara sisa uang akan diberikan usai aksi keji itu.
" Itu dibayar bertahap," ucap dia.
Polda Metro Jaya telah mengamankan dua pelaku eksekutor.
Selain memburu eksekutor, polisi telah menangkap KV, anak kandungnya AK. Bahkan KV mengalami luka bakar akibat tindakannya yang membakar mobil Calya berisi ayah tiri dan saudara tirinya itu.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online