Dream - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin membantah wacana mengenai sertifikasi khatib. Lukman menjelaskan pemerintah tidak pernah memunculkan wacana tersebut, melainkan standarisasi.
" Wacana standardisasi bukan sertifikasi, yaitu memberikan batasan minimal kompetensi kualifikasi yang harus dimiliki khatib dalam menyampaikan khutbah Jumat," kata Lukman usai bertemu duta besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan, Jr, di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Februari 2017.
Menurut Lukman, khotbah Jumat memiliki urgensi untuk diatur. Berbeda dengan ceramah Tarawih atau Subuh, khotbah Jumat merupakan bagian tak terpisahkan dari sholat Jumat dan punya tata cara serta rukun tersendiri.
" Ini harus dijaga betul agar semata-semata tidak menghilangkan syarat atau rukun dari khutbah Jumat," ujar dia.
Meski mewacanakan standarisasi khatib, dia menyebut Kemenag akan memposisikan diri sebagai fasilitator. Dia beralasan, pemerintah tak memiliki wewenang untuk mengurusi standarisasi itu.
" Urusan ini adalah domain ulama," ujar dia.
Kedepannya, dia akan terus menggodok wacana tersebut. Upaya ini untuk memutuskan pedoman bersama yang memandu takmir masjid, ulama, dan umat.
" Sehingga kemudian kita semua memiliki acuan bagaimana khutbah Jumat itu sebaiknya dilaksanakan," ujar dia.(Sah)
Advertisement
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Komunitas Hong, Lestarikan Permainan Tradisional Indonesia
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Andre Taulany Ultah, Banyak yang Kirim Karangan Bunga `Balas Dendam`
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Prilly Latuconsina Ikut Komentari Isu Menpar Mandi Pakai Air Galon
Anak SMA Jual Kopi ala Racikan Barista di Kelas, Laris Manis