36 Masjid di Depok Masih Gelar Ibadah di Tengah PSBB

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 6 Mei 2020 09:02
36 Masjid di Depok Masih Gelar Ibadah di Tengah PSBB
Alasannya, masjid tersebut hanya didatangi warga sekitar dan tidak melibatkan orang luar.

Dream - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima beberapa keluhan dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok, Jawa Barat. Salah satu keluhan datang dari Kapolres Depok, Kombes Azis Andriansyah.

Di hadapan Tito, Azis mengungkap masih ada 36 masjid di Depok aktif menggelar ibadah selama Ramadhan. Padahal, masyarakat sudah diminta ibadah di rumah selama pelaksanaan PSBB.

" Di antara 533 masjid, ada 36 masjid yang masih menjalankan aktivitas. Alasannya, masjid itu hanya dikunjungi orang kampung sendiri dan tidak melibatkan orang luar," ujar Tito, dikutip dari Liputan6.com.

Tito menyarankan agar Polres Depok segera menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menanggulangi masalah tersebut. Terlebih, di Depok juga masih ada kegiatan Sahur On The Road yang mengabaikan imbauan penggunaan masker dan jaga jarak.

 

1 dari 5 halaman

Penyebaran Covid-19 Menurun Selama PSBB di Depok

" Untuk itu Kapolres akan menggandeng MUI untuk melaksanakan sosialisasi bersama di bulan Ramadhan. Terutama untuk kegiatan sahur ke jalan yang beberapa di antaranya masih mengabaikan penggunaan masker dan jaga jarak," kata Tito.

Tito menambahkan, setiap keluhan yang diterima akan dikaji bersama pemerintah pusat. Meski demikian, diakui selama pemberlakukan PSBB berlangsung di Depok, tingkat penularan Covid-19 mulai menurun.

" Ada hal yang menggembirakan dalam kunjungan kerja itu, tentang adanya kecenderungan penurunan kasus baru setelah PSBB. Berarti PSBB membawa angin segar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Depok," kata Tito.

Sumber: Liputan6.com/Fachrur Rozie

2 dari 5 halaman

Masa PSBB di Bodebek Diperpanjang 14 Hari Mulai Besok

Dream - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan masa pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor, Depok, dan Bekasi diperpanjang. Masa perpanjangan tersebut ditetapkan 14 hari terhitung mulai besok, Rabu, 29 April 2020 pukul 00.00 WIB.

" PSBB Bodebek akan diperpanjang 14 hari ke depan mulai Rabu, sudah diputuskan," kata Ridwan, dikutip dari Liputan6.com.

PSBB Bodebek dijalankan mulai 15 April pukul 00.00 WIB hingga 28 April pukul 24.00 WIB. Selama pelaksanaan PSBB, kata Ridwan, tren persebaran Covid-19 terutama di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok menunjukkan penurunan.

Tetapi, kasus di Kota dan Kabupaten Bekasi justru mengalami kenaikan. Hal ini jadi salah satu pertimbangan perlunya masa PSBB diperpanjang.

" Jadi, berita ini highlight-nya, PSBB Bodebek berhasil khususnya di tiga wilayah," kata Ridwan, dilaporkan Antara.

Secara umum, kata dia, penurunan kasus Covid-19 di Jabodetabek mencapai 38,5 persen. " Artinya, PSBB dianggap baik dan berhasil menekan persebaran Covid-19," ucap Ridwan.

Terkait penerapan PSBB di Bandung Raya, Ridwan mengatakan hal tersebut akan dievaluasi. Status perpanjangannya akan diputuskan pekan depan.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/Yusron Fahmi)

3 dari 5 halaman

Kabar Baik, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Melambat

Dream - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menyampaikan kabar baik terkait perkembangan kasus infeksi virus corona. Menurut dia, penambahan kasus positif di DKI Jakarta menunjukkan tren melambat.

" Khusus DKI Jakarta perkembangan terakhir kasus positif telah alami perlambatan yang pesat dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi," ujar Doni, dikutip dari Liputan6.com.

Doni juga menjelaskan pelambatan penularan ini dapat terjadi karena adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kian berjalan baik. Hal yang sama pun telah dilaporkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Presiden Joko Widodo.

Dengan adanya kebijakan PSBB, kegiatan masyarakat yang berpotensi menularkan virus dapat terbatasi.

" Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak Gubernur DKI telah laporkan Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," jelas Doni.

Menurut laporan yang dia terima, hingga Senin, 27 April 2020, terdapat sejumlah penurunan pasien yang dirawat. Jumlah pasien yang dirawat saat ini mencapai 7.032 orang.

" Saat ini terdapat 7.032 orang yang mana dilihat dari jumlah bed di ruang isolasi sebanyak 10.179 bed, artinya kabarnya adalah kabar gembira. Oleh karena itu, keadaan ini harus kita jaga jangan sampai kita menambah saudara kita yang dirawat di RS," jelas Doni.

Sumber: Liputan6.com

4 dari 5 halaman

Update Corona 27 April 2020: Pasien Positif Covid-19 Tembus 9 Ribu, 1.151 Sembuh

Dream - Kasus pasien baru terinfeksi virus corona di Indonesia masih belum berakhir. Data terkini hingga Senin, 27 April 2020 pukul 12 siang mencatat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah menembus angka 9 ribu kasus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan kasus positif Covid-19 yang ditemukan mencapai 9.096 orang. Angka ini didasarkan hasil pemeriksaan real time PCR.

" Kemudian yang sudah sembuh 1.151 orang, sedangkan yang meninggal ada 765 orang," ujar Yurianto di Jakarta, Senin 27 April 2020.

Yurianto mengatakan ada penambahan kasus antara Minggu, 26 April pukul 12.00 WIB hingga hari ini jam yang sama. Rinciannya, kasus positif bertambah 214 orang, kasus sembuh bertambah 44 orang dan kasus meninggal naik 22 orang.

Sedangkan akumulasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini mencapai 210.199 orang. Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini dalam perawatan sebanyak 19.987 orang.

Terkait dengan data kematian, Yurianto mengatakan kasus terjadi pada pasien dalam kelompok usia 60 tahun. Juga pada usia 41 sampai 60 tahun.

" Ada beberapa di atas 61 tahun ke arah 80 tahun," kata dia.

Kematian yang terjadi kebanyakan disebabkan faktor komorbid atau pemicu berupa sakit keras. Kasus terbanyak dipicu sakit hipertensi, disusul diabet, jantung, penyakit paru baik asma maupun obstruksi menahun seperti bronkitis kronis.

" Inilah yang menjadi komorbid dan menyebabkan angka kematian cukup tinggi," kata dia.

5 dari 5 halaman

Update Corona 26 April: Pasien Sembuh 1.107 Orang, 743 Meninggal

Dream - Pembaruan data seputar kasus Covid-19 di Indonesia kembali diumumkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Pada hari ini, Minggu 26 April 2020, jumlah orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19 masih terus bertambah.

Menurut Yurianto, ada penambahan 275 orang yang sudah terkonfirmasi positif Corona Covid-19 di Indonesia. " Dengan demikian total jumlah positif saat ini adalah 8.882 orang ," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu, 26 April 2020.

Sedangkan untuk jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 65 orang. Sehingga total akumulatifnya 1.107 pasien sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19.

Sementara itu, penambahan pasien meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona Covid-19 pada hari ini sebanyak 23 orang. Dengan begitu, total akumulatif keseluruhan pasien meninggal dunia karena Corona Covid-19 sampai dengan hari ini ada 743 orang.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu 25 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Laporan Devira Prastiwi/ Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar