Polisi: Kalau Ada Jenderal Terlibat Penyerangan Novel, Siapa?

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 3 Agustus 2017 14:01
Polisi: Kalau Ada Jenderal Terlibat Penyerangan Novel, Siapa?
Novel disarankan melaporkan segala informasi yang dimiliki ke penyidik.

Dream - Polisi meminta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyampaikan informasi tentang para pelaku penyerangan dirinya kepada penyidik. Sehingga tak memantik spekulasi masyarakat. Apalagi Novel menuding adanya jenderal polisi yang terlibat.

" Kalau ada info sampaikan. Info atau fakta hukum. Nanti kalau isu harus diklarifikasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di kantornya, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Novel memang sempat mengeluhkan lamanya pengusutan kasus penyiraman air keras kepadanya. Dalam wawancara dengan media asing dia bahkan menuding adanya keterlibatan jenderal polisi dalam kasus ini.

" Jadi artinya, kepolisian dituduh macam-macam enggak masalah, tapi harus ada bukti. Kalau ada keterlibatan jenderal, siapa? Buktinya apa? Saksinya apa? Artinya kan seorang penyidik jadi tahu," lanjut Argo.

Menurut Argo, jika dugaan Novel itu disampaikan ke media, maka akan menggiring opini publik. Akibatnya, masyarakat tidak percaya pada polisi. " Kalau selama ini polisi dituduhkan terus membuat masyarakat tidak percaya sama polisi, sampaikan saja. Kami biasa, polisi difitnah," ujar dia.

Hingga kini, lanjut Argo, polisi belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap Novel. Sehingga keterangan Novel belum dapat masuk ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

" Kami harapkan Pak Novel menyampaikan dalam bentuk BAP. Kan banyak info yang disampaikan, katanya. Silakan dituangkan dalam bentuk BAP," ucap dia.

Novel mengalami serangan menggunakan air keras oleh dua orang tidak dikenal pada Selasa, 11 April 2017. Saat itu, dia hendak pulang setelah melaksanakan sholat subuh di Masjid Al Ikhlas sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Beri Komentar