Panji Petualang Coba Jinakkan Ular King Kobra Viral Asal Trenggalek Yang Tewaskan Pawangnya
Dream - Beberapa waktu yang lalu terjadi peristiwa menggemparkan di Trenggalek. Seorang pawang tewas usai dipatuk sama ular king kobra peliharaannya sendiri.
Korban bernama Imam Rohani itu meregang nyawa setelah ular king kobra mematuknya pada waktu Subuh ketika mengganti tempat air minum reptil berbisa itu.
Menurut cerita salah satu kerabatnya, almarhum sudah lima tahun lamanya memelihara ular king kobra yang ukuran panjangnya sekitar 4 meter tersebut.
Karena sudah tidak ada yang mau memelihara king kobra warisan Imam Rohani, keluarganya berinisiatif menyerahkannya pada Panji Petualang untuk dirawat.
Ternyata ada dua ekor king kobra yang dipelihara almarhum Imam Rohani, dan semuanya telah tiba di Blackhouse, markas Panji Petualang merawat hewan-hewan eksotisnya.
Melalui video yang tayang pada 5 November di kanal YouTube-nya, Panji Petualang mencoba untuk mengenali karakter dari salah satu dari dua ekor king kobra asal Trenggalek itu.
Ular king kobra yang menewaskan pawangnya itu tampak dibungkus dengan sarung ketika tiba di Blackhouse.

Meski bagi sebagian tampak konyol, membungkus ular dengan sarung justru dianjurkan oleh Panji Petualang.
Menurut Panji Petualang, hewan liar cenderung untuk akan bertahan walaupun di tempat tenang dan gelap seperti di dalam sarung.
" Kenapa sarung, karena ular itu lebih senang di dalam kantong daripada kita gembok dalam box.
" Ini bener-bener udah benar, udah standarnya kayak gini," kata Panji Petualang menjelaskan kepada timnya.
Selain itu, penggunaan sarung juga mencegah ular tidak terluka selama dalam perjalanan.
Masalahnya, ular terkadang menyodok-nyodok ketika stres dalam perjalanan. Selain itu kalau ular BAB, kotorannya merembes dan sarungnya cepat kering.
Setelah itu, Panji Petualang mengeluarkan ular king kobra dari Trenggalek itu. Begitu melihat wujudnya, Panji Petualang terkesima.

Pasalnya, ular king kobra dari Trenggalek itu terlihat panjang dan gemuk. Panji Petualang mengapresiasi almarhum Imam Rohani yang merawat ular king kobra itu dengan sangat baik.

" Allahu Akbar, dirimu gede sekali. Alhamdulillah, almarhum orangnya baik ya teman-teman. Beliau merawat ularnya dengan baik, kedua ularnya sehat.

" Tidak kurus, tuh lihat gemuk. Panjangnya sekitar tiga setengah sampai empat meteran. Dan ini gede banget, gemuk banget. Hampir-hampiran Garaga lah ukurannya," jelas Panji.
Yang membuat Panji Petualang makin kagum, taring ular king kobra dari Trenggalek itu dibiarkan tetap utuh.
Karena biasanya untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebagian pawang akan mencabut taring ular king kobra.

Usai mengagumi ular king kobra yang baru datang di markasnya, Panji kemudian memasukkan reptil raksasa itu ke kotak besar yang telah disediakan sebelumnya.

Namun ular king kobra itu masih ingin mengenali lingkungan barunya. Ular itu menolak masuk dalam kotak besar dan memilih merayap ke area kandang ular-ular peliharaan Panji.
Panji hanya bisa membiarkan king kobra dari Trenggalek itu menjelajahi area sekitar kandang ular-ularnya.

Setelah dianggap bisa beradaptasi, Panji kemudian menggendong ular tersebut dan memasukkan ke salah satu kandang yang kosong.
Sumber: YouTube
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang