Wapres AS Mike Pence Saat Berbicara Di Depan Knesset Israel (Foto: Anadolu Agency)
Dream - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence menegaskan akan membuka Kedutaan Besar AS di Yerusalem sebelum akhir tahun depan. Pernyataan Pence disampaikan di depan anggota Knesset (parlemen) Israel.
" (Presiden Trump) Telah menginstruksikan Departemen Luar Negeri untuk segera memulai persiapan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem," kata Pence, dikutip Dream dari Anadolu Agency, Selasa, 23 Januari 2018.
" Yerusalem adalah ibu kota Israel," ucap Pence.
Pence juga berbicara mengenai proses perdamaian di Timur Tengah. Dia meminta Palestina untuk bertanggung jawab atas kekacauan yang berlangsung.
" Kami mendesak pimpinan Palestina untuk kembali duduk bersama. Perdamaian hanya dapat dicapai melalui dialog," ujar Pence.
Pada kesempatan itu, Pence juga meneriakkan dukungan penuh terhadap Israel.
" Amerika berdiri bersama Israel! Masalah kalian masalah kami, nilai kalian adalah nilai kami, dan perjuangan kalian adalah perjuangan kami," kata Pence.
Setelah itu, Pence membaca doa dalam bahasa Ibrani yang kemudian disambut tepuk tangan dari anggota Knesset. (ism)
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta