Pengantin Senyum Naik Mobil Bak, Bukti Bahagia itu Sederhana

Reporter : Febriyani
Senin, 23 April 2018 15:26

Pengantin Naik Mobil Bak (Foto: Instagram.com/amrazing)

Mereka menunjukkan bahwa bahagia bisa diraih dengan hal-hal yang sederhana.

Dream - Setiap pasangan pengantin baru pasti mendambakan sebuah resepsi mewah dengan beragam hidangan atau dekorasi cantik. Bila perlu mereka tiba di lokasi pernikahan dengan menaiki kendaraan mewah.

Namun segala kemewahan itu tak selamanya menggambarkan kebahagiaan hakiki. Pasangan pengantin yang baru menikah di Sumatera Barat telah membuktikan. Mereka menunjukkan bahwa bahagia bisa diraih dengan hal-hal yang sederhana.

Momen kebahagiaan pengantin baru itu terlihat dari sebuah foto yang diunggah di akun Instagram @kusumandaru.

Umumnya, para pengantin menghabiskan banyak uang untuk menyewa mobil khusus pengantin. Namun pasangan pengantin di Payakumbuh ini menghangatkan hati netizen saat melihat foto mereka bersama keluarganya di mobil bak terbuka.

Pengguna Instagram bernama Aan Kusumandaru berhasil mengabadikan momen bahagia pasangan pengantin itu. Saat itu, Aan tengah berkendara menuju ke rumahnya dan merasa lelah. Namun saat melihat potret pasangan yang baru menikah ini, ia pun tersenyum.

1 dari 3 halaman

Yang Melihat Ikut Bahagia

© Pengantin naik mobil bak (Foto: instagram.com/amrazing)

" Aku berterima kasih karena membuat hariku menyenangkan, dan aku tidak mengharapkan apapun kecuali kebahagiaan bagi kedua pengantin," tulis Aan di akun Instagramnya.

I was driving home, tired. Then I came across them. Suddenly the edges of my lips turned into a smile as I drove behind them for few minutes. I thank you for making my day, and I wish nothing but happiness for the bride and groom :)
Konser Dadakan dari Duta Sheila On 7 Rayakan Malam Tirakatan Warga Sleman

A post shared by Aan Kusumandaru (@kusumandaru) on Apr 20, 2018 at 4:54am PDT

Foto yang mampu menghangatkan hati itu pun seketika menjadi viral setelah travel blogger Alexander Thian atau yang lebih dikenal dengan Amrazing merepostnya di akun Instagramnya @amrazing.

Banyak netizen yang berkomentar positif setelah melihat foto tersebut.

" Saya lihat fotonya saja tersenyum bahagia. Semoga pengantinnya selalu bahagia," komentar akun @immay8736.

" Sederhana, tidak mubazir, tidak riya, tapi bahagia. Semoga Allah beri kebahagiaan dan rezeki yang baik buat pasangan ini," komentar akun @bahar.rini.

2 dari 3 halaman

Takut Tidur Sendiri, Dua Bocah SMP Ngebet Menikah

© Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

Dream - Baru-baru ini sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar SMP di Bantaeng, Sulawesi Selatan, menghebohkan dunia maya. Mereka memilih menikah muda padahal usianya masih di bawah yang dipersyaratkan dalam UU Perkawinan.

Si calon pengantin pria baru 15 tahun 10 bulan, sementara wanita yang akan dinikahinya lebih mudah lagi. Baru berusia 14 tahun 9 bulan.

Sepasang kekasih belia ini sebelumnya sudah mendaftarkan rencana perkawinannya ke KUA Kecamatan Bantaeng dan mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Kamis, 12 April 2018, untuk mendapatkan pencatatan pernikahan.

Karena usia mereka belum memenuhi syarat menikah seperti diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pihak KUA menolak permohonan itu dan mengeluarkan blanko N9 (penolakan pencatatan).

Menurut Undang Undang tentang Perkawinan, batas usia minimal untuk menikah bagi perempuan adalah 16 tahun dan laki-laki 19 tahun.

3 dari 3 halaman

Permohonan Dikabulkan Pengadilan Agama

© Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

Karena ditolak KUA, keduanya lalu mengajukan permohonan dispensasi kepada Pengadilan Agama Bantaeng. Mengejutkan, pihak pengadilan memutuskan mengabulkan permohonan tersebut.

Dengan dispensasi yang dikeluarkan pengadilan, tak ada lagi alasan bagi pihak KUA untuk menolak permohonan pernikahan kedua remaja itu.

Meski akhirnya mengizinkan, pihak KUA mencari informasi soal penyebab kedua anak di bawah umur ini ingin menikah.

Rupanya bukan karena dijodohkan atau si perempuan tengah berbadan dua atau hamil, namun memang keinginan kuat keduanya.

Perempuan yang tinggal sebatang kara di rumahnya ini juga takut tidur sendirian. Diketahui, ibu si perempuan tersebut sudah meninggal dunia dan ayahnya kerap ke luar daerah untuk urusan pekerjaan.

Padahal si perempuan yang masih duduk di kelas 2 SMP ini dikenal berprestasi oleh teman sekelasnya.

(Sumber: planet.merdeka.com)