Pernyataan Keras Menhan Spanyol soal Invasi Israel: "Konflik Gaza Aksi Genosida Nyata"

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 26 Mei 2024 13:36
Pernyataan Keras Menhan Spanyol soal Invasi Israel:
Pemerintah Spanyol membuktikan sikapnya yang mendukung berdirinya negara Palestina. Menhan Spanyol sampai menyatakan aksi Israel di jalur Gaza sebagai genosida.

1 dari 10 halaman

Pernyataan Keras Menhan Spanyol soal Invasi Israel: "Konflik Gaza Aksi Genosida Nyata"

Pernyataan Keras Menhan Spanyol soal Invasi Israel: © Masjid Abu Bakr Al-Siddiq di Jalur Gaza, Palestina hancur dibom Israel 2024 maverick

2 dari 10 halaman

Spanyol sebelumnya menyatakan pengakuan atas negara Palestina

Dream - Usai mengakui keberadaan negara Palestina, pemerintah Spanyol mengeluarkan pernyataan keras terhadap konflik di jalur Gaza. Spanyol menyatakan konflik Gaza merupakan aksi genosida nyata.

Pernyataan keras Spanyol itu disampaikan Menteri Pertahanan Margarita Robles dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi lokal, TVE, menyambung komentar Wakil Perdana Menteri Israel Yolanda Diaz yang menggambarkan konflik Gaza sebagai aksi genosida.

3 dari 10 halaman

Pemerintah Israel sebelumnya membantah keras tuduhan Afrika Selatan di Pengadilan Internasional (International Court of Justice/ICJ) yang menyebut Israel melakukan aksi genosida terhadap Palestina.

Pernyataan itu dibantah Israel dengan alasan tindakan penyerangan yang dilakukan negaranya sebagai aksi perang balasan terhadap Hamas saat serangan rudal dan drone yang dilancarkan pada 7 Oktober 2023 lalu.

4 dari 10 halaman

5 dari 10 halaman

"Kita tak bisa mengabaikan apa yang terjadi di Gaza, yang merupakan genosida nyata,"

6 dari 10 halaman

© Dream

Robles yang juga mengungkit invasi Rusia ke Ukraina dan konflik di AFrika  menegaskan sikap Madrid mengakui Palestina sebagai negara bukan tindakan melawan Israel. Sebaliknya, sikap itu sebagai upaya mengakhiri kekerasan di Gaza.

7 dari 10 halaman

"Sikap ini bukan untuk melawan siapapun, ini bukan aksi menentang negara Israel, bukan melawan warga Israel yang kami hormati,"

Menteri Pertahanan Margarita Robles

8 dari 10 halaman

Spanyol bersama Irlandia dan Norwegia telah menyatakan pengakuannya terhadap keberadaan negara Palestina pada 28 Mei 2024 lalu.

Sikap itu memancing kemarahan Israel yang menuding pengakuan itu sebagai penghargaan terhadap terorisme dan memanggil balik duta besarnya.


Sementara itu, para hakim di Pengadilan Kejahatan Internasional pada pekan lalu telah memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militer di selatan Gaza, Rafah.

9 dari 10 halaman

10 dari 10 halaman

Menurut petugas kesehatan di Gaza, aksi militer Israel telah membunuh hampir 36 ribu warga Palestina dan menghancurkan banyak bangunan. Israel melancarkan operasi dengan dalih menghancurkan Hamas setelah kelompok tersebut dituding melakukan serangan di Selatan Israel pada Oktober 2023 lalu.


Informasi dari Israel menyebabkan serangan itu menawaskan 1.200 orang dan menawan 250 orang.

Beri Komentar