Ferdy Sambo Jalani Sidang Kode Etik (YouTube Polri)
Dream - Irjen Ferdy Sambo pertama kali tampil ke publik setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Dia terlihat menghadiri sidang kode etik di Gedung Mabes Polri, Jakarta.
Mantan Kepala Divisi Propam Polri itu terlihat tenang saat menjalani sidang yang dimulai pikul 09.30 WIB, Kamis 25 Agustus 2022. Ferdy Sambo terlihat mengenakan seragam lengkap dengan dua bintang di pundaknya.
Ferdy Sambo di kursi yang berada di tengah ruang sidang. Sementara di depannya, duduk tiga jenderal yang menangani sidang yang digelar secara tertutup tersebut.
Tiga jenderal yang menangani sidang ini yakni Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, sebagai ketua, serta anggota sidang komisi yakni Irwasum, Kadiv Propam, dan Gubernur PTIK.
Irjen Ferdy Sambo disebut menjadi otakpembunuhan Brigadir J. Dia dituding sebagai perencana penembakan di rumah dinasnya, di Duren Tiga, pada 8 Juli 2022.
Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, telah menyandang status sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56.
Meski begitu, Putri belum ditahan karena sakit dan izin selama tujuh hari. Sedangkan Ferdy Sambo sudah ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Dream - Satu per satu fakta kasus penembakan Brigadir pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang diotaki Irjen Ferdy Sambo akhirnya terungkap.
Skenario kematian Brigadir J yang telah disusun Ferdy Sambo kini pecah berkeping-keping. Tak hanya publik, Ferdy Sambo juga sampai hati membohongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ferdy Sambo mengaku tak terlibat penembakan Brigadir J.
Pasca melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo diketahui langsung melapor kepada Sigit. Hal ini terungkap saat rapat Kapolri bersama Komisi III DPR, Rabu 24 Agustus 2022.
Awalnya, Anggota Komisi III DPR Benny K Harman bertanya apakah Ferdy Sambo Kapolri setelah penembakan Brigadir J. Jenderal Sigit mengakui, usai penembakan itu, Ferdy Sambo mendatanginya.
" Kami didatangi Ferdy Sambo. Saat itu saya tanya, kamu bukan pelakunya? Saya akan ungkap kasus ini sesuai fakta. Memang saat itu menyampaikan pada kami peristiwa skenario Duren Tiga," ujar Sigit.
Dalam pertemuan itu, Sambo persis mengatakan seperti rekayasa yang dirancang awal. Setelah itu, Sigit membentuk Tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut. Sejumlah fakta pun berhasil dibongkar oleh Timsus.
" Kita buktikan bahwa yang bersangkutan kita proses. Kami dapatkan CCTV, menggambarkan peristiwa yang terjadi di Duren Tiga."
" Cerita awal Yosua atau Brigadir J sudah meninggal saat Ferdy Sambo datang. Di CCTV tersebut Yoshua masih hidup," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab cecaran anggota Komisi III DPR terkait motif Ferdy Sambo membubuh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dia menegaskan motif pembunuhan baru bisa dipastikan setelah memeriksa istri Ferdy Sambo, Putri Candrtawathi.
" Sehingga saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari ibu PC terkait dengan masalah-masalah yang terkait masalah kesusilaan," kata Jenderal Listyo Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR, Rabu 24 Agustus 2022.
Meski demikian, Listyo Sigit belum memastikan masalah kesusilaan yang memicu pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022. Motif itu baru bisa dipastikan setelah pemeriksaan Putri Candrawathi paad Kamis atau Jumat pekan ini.
" Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan atau perselingkuhan, ini sedang kami dalami," tambah Listyo Sigit.
Dia memastikan tidak ada isu lain di luar masalah asusila dalam motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. " Ini tentunya akan kami pastikan setelah pemeriksaan terakhir," tutur mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu.
" Jadi ini mungkin bisa mendapat gambaran lebih jelas bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," tambah Sigit.
Dream - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab cecaran anggota Komisi III DPR terkait motif Ferdy Sambo membubuh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dia menegaskan motif pembunuhan baru bisa dipastikan setelah memeriksa istri Ferdy Sambo, Putri Candrtawathi.
" Sehingga saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari ibu PC terkait dengan masalah-masalah yang terkait masalah kesusilaan," kata Jenderal Listyo Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR, Rabu 24 Agustus 2022.
Meski demikian, Listyo Sigit belum memastikan masalah kesusilaan yang memicu pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022. Motif itu baru bisa dipastikan setelah pemeriksaan Putri Candrawathi paad Kamis atau Jumat pekan ini.
" Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan atau perselingkuhan, ini sedang kami dalami," tambah Listyo Sigit.
Dia memastikan tidak ada isu lain di luar masalah asusila dalam motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. " Ini tentunya akan kami pastikan setelah pemeriksaan terakhir," tutur mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu.
" Jadi ini mungkin bisa mendapat gambaran lebih jelas bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," tambah Sigit.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN