Ilustrasi Shutterstock.com)
Dream - Rusia telah memulai serangan ke Ukraina pada Kamis pagi, 24 Februari 2022. Sehari setelah serangan itu tercatat 137 orang telah tewas.
Di tengah ketegangan itu, beredar video seorang tentara Ukraina dari garis depan perang. Tentara itu mengenakan seragam loreng. Berhelm dan mengenakan rompi antipeluru.
Lewat video itu, sang tentara menyampaikan pesan. Bukan untuk sang lawan, tentara yang tidak diketahui namanya tersebut memberikan pesan kepada orangtuanya.
" Ibu, Ayah, aku mencintaimu," kata tentara tak dikenal itu dalam video pendek yang viral di media sosial tersebut.
Memang tidak semua orang menginginkan perang. Banyak orang masih berharap semua masalah kelar di atas meja perundingan, sepelik apapun perseteruan dua negara.
Tidak hanya warga sipil, mungkin tentara yang berada di garis depan perang pun tetap berharap permusuhan bisa diselesaikan dengan cara damai. Namun bila diperlukan, mereka tetap siap mengangkat senjata.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, serangan militernya telah menghancurkan pertahanan udara dan angkatan udara Ukraina. Bandara dan landasan pacu di seluruh negera itu juga diguncang ledakan sejak pagi.
Para pejabat juga mengklaim bahwa penjaga perbatasan Ukraina tidak melawan pasukan Rusia terus merangsek maju sejak Presiden Vladimir Putin menandatangani perintah untuk memulai " operasi khusus" di Donbas.
Asap hitam terlihat membubung di atas markas intelijen kementerian pertahanan Ukraina di Kyiv pada Kamis pagi itu. Ukraina mengatakan beberapa pusat komando militernya telah terkena serangan rudal Rusia.
Sementara, militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan empat tank Rusia di sebuah jalan dekat kota timur Kharkiv, menewaskan 50 tentara di dekat sebuah kota di wilayah Luhansk, dan menjatuhkan sebuah pesawat Rusia.
Menurut kantor berita Rusia TASS, dua kapal kargo sipil Rusia terkena serangan rudal Ukraina di laut Azov, menyebabkan korban.
Pada hari Jumat, Moskow mengatakan mereka siap melakukan pembicaraan jika militer Ukraina menyerah. Rusia bersikeras bahwa pasukan merka ingin membebaskan Ukraina itu dari " penindasan" .
A video of a Ukrainian soldier after the shelling appeared on social networks
Mom, Dad, I love you."
#UkraineRussiaCrisis #Ukraine pic.twitter.com/Itz413EhHU— fazil Mir (@Fazilmir900)February 24, 2022
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN