PM Benjamin Netanyahu Bakal Setop Sementara Serangan Israel ke Gaza tapi Ogah Gencatan Senjata

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 8 November 2023 12:36
PM Benjamin Netanyahu Bakal Setop Sementara Serangan Israel ke Gaza tapi Ogah Gencatan Senjata
Ini dilakukan untuk memfasilitasi masuknya bantuan termasuk pelepasan sandera. Tetapi, ia tetap menolak gencatan senjata.

1 dari 10 halaman

PM Benjamin Netanyahu Bakal Setop Sementara Serangan Israel ke Gaza tapi Ogah Gencatan Senjata

PM Benjamin Netanyahu Bakal Setop Sementara Serangan Israel ke Gaza tapi Ogah Gencatan Senjata © PM Israel Benjamin Netanyahu Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengaku mempertimbangkan untuk menyetop sementara serangan ke Gaza.

Rencana itu untuk memfasilitasi masuknya bantuan termasuk pelepasan sandera. Tapi, ia tetap menolak gencatan senjata meskipun ada tekanan internasional yang meningkat.

3 dari 10 halaman

Pengumuman ini disampaikannya Selasa 7 November 2023, setelah mengepung Kota Gaza yang berpenduduk padat, tempat kelompok Hamas bermarkas.

Militer Israel sendiri mengklaim telah merebut kompleks Hamas dan bersiap menyerang para pejuang yang bersembunyi di terowongan bawah tanah.

Netanyahu mengatakan gencatan senjata secara akan menghambat upaya perang negaranya. 

4 dari 10 halaman

"Jeda taktis- satu jam di sini, satu jam di sana- kita sudah mengalaminya sebelumnya."

"Saya kira kita akan memeriksa keadaan untuk memungkinkan barang, barang kemanusiaan masuk, atau sandera kita, sandera individu, untuk pergi. Tetapi menurut saya

5 dari 10 halaman

© Warga Israel Muak dengan Perang, Tuntut Netanyahu Mundur dari Jabatannya Shutterstock

Netanyahu mengatakan bahwa ketika konflik selesai, Israel akan memikul tanggung jawab keamanan secara keseluruhan di Gaza. Ini berarti Israel akan menjadi otoritas yang mengatur wilayah tersebut.

6 dari 10 halaman

Kuburan Anak-Anak

Sementara itu, Sekjen Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meneriakkan kembali gencatan senjata di Gaza. Ia mengatakan Gaza kini sudah menjadi kuburan anak-anak.

7 dari 10 halaman

"Operasi darat oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan pemboman yang terus berlanjut menghantam warga sipil, rumah sakit, kamp pengungsi, masjid, gereja dan fasilitas PBB, termasuk tempat penampungan. Tidak ada yang aman."

8 dari 10 halaman

"Pada saat yang sama, Hamas dan militan lainnya menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dan terus meluncurkan roket tanpa pandang bulu ke arah Israel."

9 dari 10 halaman

© Ilustrasi PBB Shutterstock

Organisasi-organisasi internasional juga mengatakan hal serupa. Saat ini situasi Gaza gawat di mana rumah sakit tidak dapat menangani korban luka, makanan serta air bersih hampir habis dan pengiriman bantuan tidak mencukupi.

10 dari 10 halaman

"Kita memerlukan gencatan senjata kemanusiaan segera. Sudah 30 hari berlalu. Cukup sudah. Ini harus dihentikan sekarang."

Beri Komentar