Polisi Tonton Penjual Mainan. (Source: TikTok @doddyaar)
Dream - Selain lato, kini mainan berbentuk unik yang menempel ketika dilempar tengah viral di media sosial. Mainan tersebut viral setelah akun TikTok @doddyaar merekam penjual yang ditonton oleh polisi saat menjajakan mainannya.
Penjual dalam video tersebut membanting mainan berbentuk tomat, jeruk, jambu, buaya, dan telur sambil melucu.
" Dibanting ora marah, dibanting ora kesel, dibanting ora jengkel. Buaya darat, buaya larang, buaya odon, lanang buaya. Ini kalau kotor dicuci, nih, endognya. Endog ceplok, endog asin," ujar si penjual.
Foto: TikTok @doddyaar
Usai menyorot penjual, perekam video menunjukkan beberapa polisi bersenjata yang tersenyum melihat mainan tersebut.
Foto: TikTok @doddyaar
Sontak, warganet pun tertawa melihat aksi polisi yang bahagia melihat mainan. Padahal, mereka masih mengenakan seragam polisi dan membawa senjata laras panjang.
" Dagang gitu doang di jaga Ketat sama Personil,salut gw," kata @alief_efendy.
" Polisinya mau beli tapi malu," komentar @susmbendels.
" Muka pak polnya sangat terhibur," ujar @yuspeng420.
" Bapak yg jualnya sambil gemeteran," tulis @febrijumasd.
@doddyaar Polisi juga butuh hiburan😂 #foryoupage #foryou #polri #brimob ♬ Habis Duit - Adi Syahreza
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online