Presiden Sukarno (www.muktamarnu.com/ Dok.penasoekarno)
Dream - Mantan Presiden RI, Sukarno pernah menyampaikan rasa cintanya kepada Nahdlatul Ulama (NU). Pernyataan itu disampaikan dalam pidato sambutan pelaksanaan Muktamar NU ke-23 di Solo, Jawa Tengah, pada 28 Desember 1962.
" Saya sangat cinta sekali kepada NU. Saya sangat gelisah jika ada orang yang mengatakan bahwa dia tidak cinta kepada NU. Meski harus merayap, saya akan tetap datang ke mukamar ini, agar orang idak meragukan kecintaan saya kepada NU!" kata Sukarno.
Pidato ini menggambarkan kedekatan antara Sukarno dengan NU. Padahal, pada tahun-tahun itu, tensi politik tanah air tengah tinggi. Bahkan, kala itu tengah terjadi gerakan Darul Islam-Tentara Islam Indonesia (DI-TII) dan Permesta, yang ingin memisahkan diri dengan NKRI.
Tak hanya mengucapkan rasa cinta. Sukarno kala itu juga menyampaikan pujian untuk organisasi yang didirikan oleh KH Hasyi Asyari ini. Dia menyebut NU telah memberikan sumbangan yang besar kepada Indonesia.
Presiden pertama Indonesia mengaku telah diberi masukan oleh Rais ‘Aam NU kala itu, KH Wahab Hasbullah, untuk menangani masalah Irian Barat. Berkat saran itu, lahirlah istilah yang dikenal dengan " Diplomasi Cancut Tali Wondo" , yakni upaya untuk menggalang kekuatan lahir dan batin di segala bidang. Dari saran itu pula kemudian lahir Trikora.
" Baik ditinjau dari sudut agama, nasionalisme, maupun sosialisme. NU memberi bantuan yang sebesar-besarnya. Malahan, ya memang benar, ini lho pak Wahab ini bilang sama saya waktu di DPA dibicarakan berunding apa tidak dengan Belanda mengenai Irian Barat, beliau mengatakan: jangan politik keling. Atas advis anggota DPA yang bernama Kiai Wahab Hasbullah itu, maka kita menjalankan Trikora dan berhasil saudara-saudara," lanjut Soekarno.
Kali ini, NU menggelar Muktamar ke-33 di Jombang Jawa Timur, mulai 1 hingga 5 Agustus. Dalam Muktamar kali ini, NU mengangkat tema " Islam Nusantara" . (Sumber: nu.or.id)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu