(Foto: NASA / Jessica Taylor)
Dream - Dalam beberapa tahun belakangan perubahan iklim yang begitu cepat membuat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merasa khawatir.
Untuk itu, mereka akan melakukan sebuah penelitian untuk memahami peran awan dalam perubahan iklim global.
Karena bersifat global, NASA meminta semua orang yang ada di sekujur Bumi untuk ikut serta dalam proyek penelitian mereka.
Masyarakat dunia oleh NASA diminta untuk memotret langit dari tempat mereka berada.
Setelah mengambil gambar langit, masyarakat diminta untuk mengirimnya ke NASA melalui sebuah aplikasi yang sudah disediakan.
Proyek sains ini diperlukan untuk menvalidasi data dari enam instrumen pengamatan Bumi di satelit yang berbeda.
NASA menamakan proyek sains ini dengan nama Clouds and the Earth’s Radiant Energy System (CERES).
© Tangga Awan di Cambridge, Inggris. (Foto: Metro.co.uk)
Jika masyarakat ingin berpartisipasi dalam proyek CERES ini, NASA telah menyediakan aplikasi khusus bernama GLOBE Observer.
Aplikasi ini nantinya akan memberi petunjuk untuk mengirimkan foto awan di kota tempat orang yang ikut berpartisipasi dalam proyek NASA ini.
Bagi kita yang masih awam tentang jenis awan, tidak usah khawatir. Aplikasi ini memiliki beberapa gambar awan yang bisa membantu kita untuk mengidentifikasi.
Aplikasi tersebut akan menanyakan segala sesuatu tentang foto awan yang diunggah. Mulai dari warna langit (biru tua sampai biru pucat) hingga jarak penglihatan (sangat jelas sampai sangat kabur), dan tentu saja, jenis awan yang dilihat.
Jika kita memotret awan itu saat satelit dengan instrumen CERES melayang di atasnya, maka NASA akan mengirimkan hasil pengamatan luar angkasanya untuk dibandingkan dengan foto kita.
Bagaimana kita tahu di atas awan itu ada satelit? Kita bisa memeriksanya di dalam aplikasi GLOBE Observer yang kita unduh.
© Awan Di Langit Kota Cartagena (Foto: India Times)
NASA merilis tantangan memotret langit ini dari mulai sekarang. Hal itu karena musim semi akan segera tiba.
Alasannya dimulai saat menjelang musim semi karena awan muncul dalam jumlah banyak dan aktivitasnya dinilai cukup menarik.
Seperti kita ketahui, setiap perubahan musim, dari musim dingin ke musim panas misalnya, biasanya disertai angin.
Oleh sebab itu, NASA harus memeriksa kembali seluruh data paling tidak sebanyak dua kali. Dan NASA mulai melakukan pengukuran pada awal tahun 2018.
Kita bisa ikutan tantangan dari NASA mulai sekarang sampai tanggal 15 April 2018, dengan mengirimkan maksimal 10 foto awan per hari.
Bagaiman? Tertarik ikutan proyek sains NASA ini?
(Sumber: Liputan6.com/Afra Augesti)
/vidio-media-production/uploads/video/image/7539021/mengenal-lebih-dekat-juara-dream-inspiring-women-2023-0e9e27.jpg)
