Salah Satu Tanda Kiamat Adalah Mengeringnya Sungai Eufrat, 2040 Dikhawatirkan akan Kering Sepenuhnya, Kenapa?

Salah Satu Tanda Kiamat Adalah Mengeringnya Sungai Eufrat, 2040 Dikhawatirkan akan Kering Sepenuhnya, Kenapa?

© Salah satu tanda kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat. Pexels.com

Dream - Kiamat adalah suatu kepastian yang akan terjadi. Di mana dunia seisinya akan musnah, termasuk makhluk hidup di dalamnya.

Terkait dengan terjadinya kiamat, Allah SWT sudah memberikan tanda-tandanya melalui Al-Quran maupun hadis Nabi. Meski begitu, tidak disebutkan secara detail kapan sebenarnya kiamat akan terjadi.

Salah satu hadis yang menjelaskan tentang tanda kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat dan munculnya gunung emas.

Menurut penelitian ilmuwan, sejak 2003, cekungan sungai Tigris dan Eufrat di bagian Turki, Suriah, Irak, dan Iran telah kehilangan 117 juta kaki acre (144 kilometer kubik) air tawar.

© Salah satu tanda kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat. Pexels.com

Adanya fenomena tersebut, apakah benar bahwa kiamat semakin dekat? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Mengeringnya Sungai Eufrat dan Munculnya Gunung Emas Jadi Tanda Kiamat

© Salah satu tanda kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat. Unsplash.com

Tanda-tanda kiamat banyak dijelaskan dalam Al-Quran maupun hadis Nabi. Salah satu hadis Nabi mengatakan bahwa tanda kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat dan munculnya gunung emas.

Rasulullah saw bersabda:

“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat,” (HR Muslim)

Sedangkan terkait dengan kemunculan gunung emas, banyak yang mengatakan bahwa maksud dari gunung emas adalah minyak bumi. Karena selama ini minyak bumi sering disebut dengan emas hitam.

Meski begitu, jika dilihat kembali dalam hadis tersebut menyebutkan 'gunung emas'. Sedangkan minyak bumi bukanlah emas.

Rasulullah saw menginformasikan bahwa saat sungai Eufrat mengering, maka akan tampak gunung emas yang bisa dilihat oleh manusia. Sedangkan minyak bumi harus diambil dari dalam bumi menggunakan alat pertambangan.

Dalam hal ini, Rasulullah saw hanya menyebutkan sungai Eufrat, tanpa menyebutkan sungai maupun laut lainnya. Untuk mintak bumi juga bisa ditambang dari kedalaman laut.

Tak berhenti di situ saja, Rasulullah saw juga menginformasikan bahwa manusia akan saling membunuh dan berebut simpanan ini.

Seperti yang kita ketahui, ketika ditemukan adanya cadangan minyak, maka muncul rasa ingin memiliki dari pihak-pihak yang berkuasa.

Meski begitu, Rasulullah saw ternyata melarang siapa saja untuk mengambil gunung emas itu ketika melihat kemunculannya. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

" Segera saja sungai Eufrat akan mengering lalu tampaklah gunung emas. Barangsiapa yang menjumpainya, jangan diambil sedikit pun."

Kemudian, dalam hadis lainnya dijelaskan sebagai berikut:

“ … lalu nampaklah simpanan berupa emas …” (HR. Bukhari no. 7119 dan Muslim no. 2894)

Larangan tersebut tentu memiliki alasan tersendiri. Hal itu dijelaksan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani, bahwa dilarangnya mengambil emas dari gunung itu untuk mencegah terjadinya kekacauan dan saling bunuh di antara manusia.

Penyebab Mengeringnya Sungai Eufrat

© Salah satu tanda kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat. Unsplash.com

Sungai Eufrat sendiri memiliki panjang mencapai 2.375 kilometer dan memiliki dua anak sungai, yakni Al-Balikh dan Al-Khabur yang sudah mengering.

Sungai Eufrat membelah Pegunungan Toros, melalui Suriah di kota Jarablus, kemudian melalui Irak di kota al-Bukmal, dan bertemu di sungai Tigris di al-Qumah yang bermuara di Teluk Arab.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan sungai Eufrat mengering. Bendungan Ataturk yang berada di Turki adalah salah satu dari 22 bendungan di sepanjang sungai untuk menyediakan irigasi dan pembangkit listrik tenaga air. Akibatnya, aliran sungai ke hilir volumenya lebih sedikit.

Kemudian, perubahan iklim global juga turut menjadi faktor penyebab mengeringnya sungai Eufrat. Di mana curah hujan yang menurun di sekitar aliran sungai.

Selain itu, temperatur hangat juga menjadi penyebab terjadinya penguapan karena permukaan air menjadi terus menurun.

Dengan kondisi seperti itu, dikhawatirkan sungai Eufrat akan mengering sepenuhnya di tahun 2040.

Padahal sungai Eufrat adalah sungai paling penting dalam sejarah manusia bersamaan dengan sungai Tigris.

© Salah satu tanda kiamat adalah mengeringnya sungai Eufrat. Unsplash.com

Karena dari sungai ini lahirlah peradaban yang disebut Bulan Sabit Subur. Bahkan sungai Eufrat juga disebutkan dalam Alkitab, di mana menjadi salah satu dari empat sungai yang melayani Taman Eden.