Saudi Titip Bingkisan Ramadhan untuk Warga Indonesia Lewat Kemenag

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 8 Mei 2020 18:01
Saudi Titip Bingkisan Ramadhan untuk Warga Indonesia Lewat Kemenag
Bingkisan tersebut berupa sembako dan kurma.

Dream - Pemerintah Arab Saudi melalui kedutaan besarnya di Indonesia menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan kurma. Bantuan tersebut diserahkan kepada Kementerian Agama untuk selanjutnya disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Atase Kedutaan Besar Saudi, Syeikh Ahmad bin Isa Al Hazimiy kepada Menteri Agama Fachrul Razi. Mengawali pertemuan, Syeikh Ahmad menyampaikan salam hormat dari Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al Thaqafi serta Menteri Agama Saudi kepada Fachrul.

" Ini adalah kehormatan bagi kami dan kami merasa Kemenag adalah bagian dari keluarga besar kami. Kita adalah saudara. Hubungan Saudi dan Indonesia begitu kuat dan mesra sejak dulu. Ini harus senantiasa dijaga sebagai sebuah hubungan historis dan budaya," ujar Syeikh Ahmad, dikutip dari Kemenag.go.id.

Tak lupa, Syeikh Ahmad menyampaikan bingkisan Ramadhan untuk Indonesia. Bingkisan tersebut berasal dari Pemerintah Saudi beserta para donatur di Mekah dan Madinah.

" Bantuan ini berupa sembako dan kurma. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

1 dari 4 halaman

Apresiasi Menag

Dalam pertemuan itu, Fachrul memberikan apresiasi atas kunjungan Atase Kedubes Saudi. Dia menyatakan bingkisan Ramaadhan tersebut akan segera disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

" Terima kasih banyak atas kehadirannnya. Ini merupakan kehormatan bagi kami. Begitu juga dengan perhatian pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Alhamdulillah bulan Ramadhan penuh berkah. Sekali lagi terima kasih atas kunjungan dan bantuannya," kata Fachrul.

Syeikh Ahmad kemudian menyampaikan harapan agar Fachrul berkenan untuk berkunjung ke Kantor Atase Kedutaan Besar Saudi di Jakarta. Fachrul pun menyanggupi harapan tersebut.

" Insya Allah usai Covid-19 kami akan berkunjung ke Kantor Atase Arab Saudi di Jakarta," kata Fachrul.

2 dari 4 halaman

Kemenag Harap Saudi Sudah Putuskan Kepastian Haji Pada 12 Mei 2020

Dream - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, mengatakan hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengambil keputusan resmi terkait pelaksanaan haji 1441 H/2020 M. Saudi masih fokus pada penanganan Covid-19 demi keselamatan warganya.

" Koordinasi kami dengan pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini, apakah jalan atau bagaimana," ujar Nizar melalui keterangan tertulis diterima Dream.

Nizar mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi di Saudi sekaligus menunggu keputusan resmi dari sana. Meski begitu, Nizar berharap sudah ada keputusan resmi mengenai haji dari Saudi sebelum tanggal 20 Ramadhan atau 13 Mei.

" Harapan kami, tanggal 19 Ramadhan atau 12 Mei sudah ada keputusan," kata dia.

 

3 dari 4 halaman

Waktu Mepet

Pertimbangannya, pada 20 Ramadhan hingga 10 Syawal Saudi sedang libur musim panas. Jika keputusan diambil setelah libur, maka akan berpegaruh terhadap persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

" Untuk persiapan terlalu mepet karena operasional haji dimulai bulan Zulqa'dah," kata dia.

Selanjutnya, Nizar mengaku telah mendengar informasi Pemerintah Saudi membuka kembali akses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Masyarakat sudah dibolehkan sholat Tarawih maupun thawaf sunah, bukan thawaf umrah, namun tetap dibatasi.

" Setelah akses kembali dibuka, semoga Saudi segera umumkan kepastian pelaksanaan haji tahun ini, jalan tau tidak," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Persiapan Jalan Terus

Lebih lanjut, Nizar mengatakan proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia tetap berjalan. Manasik haji non-tatap muka (daring) sudah dilakukan dengan mendesiminasikan video melalui media sosial.

" Saat ini kami mengintensifkan penyebaran video manasik haji melalui media sosial Kementerian Agama agar lebih mudah diakses masyarakat," kata dia.

Tak hanya itu, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahap I juga baru ditutup pada 30 April 2020. Total ada 179.584 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan.

Kuota Haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

" Karena masih ada sisa kuota, akan dibuka pelunasan biaya haji tahap kedua, yaitu dari 12-20 Mei 2020," kata dia.

Beri Komentar