Wanita Patung Liberty Ternyata Muslimah

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 21 November 2015 12:03
Wanita Patung Liberty Ternyata Muslimah
Patung yang jadi simbol Amerika itu awalnya oleh perancangnya akan dibangun di Kanal Suez. Bentuknya merupakan sosok petani muslimah Mesir.

Dream - Polemik yang terjadi di Amerika Serikat terkait penolakan penampungan pengungsi Suriah mengingatkan pesan yang melekat para Patung Liberty, 'Berikan Saya Kelelahanmu, Kemiskinanmu/Kau Meringkuk dalam Kerinduan untuk Bisa Bernapas Bebas'.

Kalimat itu, yang ditulis oleh Emma Lazarus di akhir 1880an, terinspirasi oleh kesulitan pengungsi Yahudi yang tiba di New York setelah melarikan diri dari pembantaian di Eropa Timur.

Ini dianggap sebagai alasan paling relevan untuk memaknai Patung Liberty di masa kini. Namun, tidak memperhatikan kisah asli dari patung itu.

Rancangan awal dari apa yang menjadi simbol bangsa Amerika untuk merayakan masa penyatuan, digagas oleh pemahat Perancis Frederic Auguste Bartholdi bukan untuk Patung Liberty tapi untuk proyek lain. Mercusuar yang akan dibangun pada pintu masuk ke Kanal Suez.

Menurut sejarawan Michael B Oren dalam bukunya 'Kekuatan, Keyakinan, dan Fantasi', Bartholdi akan mengukir rupa wanita petani Mesir yang memegang obor kebebasan. Monumen itu, dua kali lebih tinggi dari Sphinx, akan memandu jalur perairan masuk dan mungkin berfungsi ganda sebagai mercusuar. Ini akan diberi nama Mesir Membawa Cahaya untuk Asia.

Dengan demikian, editor Daily Beast's Michael Daly menegaskan simbol dari kekebasan dan dukungan Amerika pada fakta sesungguhnya merupakan seorang Mesir, yang kala itu merupakan muslim.

Selama dua tahun, Bartholdi bekerja membuat sketsa dan membujuk Ismail Pasha, Raja Muda Mesir untuk membiayai proyeknya. Tapi, raja muda itu bangkrut di tahun 1871 dan tidak bisa membiayai monumen sebesar dua kali patung Sphinx itu.

Kebingungan, Bartholdi menghibur diri dengan berlayar ke Amerika. Saat dia berlayar menuju pelabuhan New York, Bartholdi melihat Pulau Bedloe yang berbentuk seperti telur dan mulai memikirkan lokasi baru untuk visi megahnya, tentu dengan semangat baru.

Tidak lama sebelumnya, Bartholdi telah berbicara dengan warga Perancis pendukung abolisi dan pembebasan buruh saat Perang Saudara di Utara, Edouard Rene de Laboulaye, yang mengusulkan agar Perancis menawarkan hadiah kepada Amerika sebagai pengakuan berakhirnya konflik tersebut.

Setelah perundingan bertahun-tahun, akhirnya Amerika bersedia membayar biaya pembangunan bangunan alas penyokong Patung Liberty, sementara Perancis membiayai pembangunan Patung Libertynya.

Monumen itu diresmikan pada Oktober 1886, oleh Presiden Grover Cleveland. Ribuan orang mendengarkan Presiden Grover Cleveland yang mengatakan 'tidak akan melupakan liberty telah membangun rumahnya', sembari menatap patung yang sudah dibuat, tidak benar-benar mirip dengan karya Bartholdi yang merupakan visualisasi Mesir.

" Petani muslimah telah diganti dengan sosok wanita Barat yang ideal dan semboyan patung itu juga diubah dari Membawa Cahaya untuk Asia menjadi Liberty Mencerahkan Dunia. Tetapi, bentuk obor patung itu tidak berubah," kata Oren.

" Selama empat puluh tahun ke depan, 'Lady Liberty' akan memberikan kepada jutaan imigran saat pertama kali memasuki Amerika, sebuah harapan untuk kehidupan yang lebih baik dan menjamin kebebasan mereka. Untuk Mesir, meskipun banyak orang Timur Tengah datang, tidak ada simbol tersebut," lanjutnya.

Sehingga ketika terdapat politisi seperti Ted Cruz menyarankan untuk hanya membolehkan pengungsi Suriah yang hanya beragama Kristen saja masuk ke Amerika, pernyataan itu telah terputus dari sejarah.

Seandainya Mesir telah memiliki kondisi perekonomian yang lebih baik di masa depan, Bartholdi mungkin telah membangun penghargaan besar kepada petani Muslimah. Tetapi, dia tidak bereinkarnasi menjadi Libertas, Dewi Romawi yang menjadi lambang kebebasan pribadi di Amerika.

(Ism, Sumber: independent.co.uk|washington post)

1 dari 5 halaman

Misteri Relief Wanita di Lidah Api Monas

Misteri Relief Wanita di Lidah Api Monas © Dream

Dream - Simbol ibukota Jakarta ini memang menjadi salah satu daya tarik para turis lokal maupun mancanegara. Bangunan tinggi menjulang tepat di jantung kota metropolitan itu seakan menjadi saksi bisu perkembangan jaman dari tahun ke tahun.

Monumen Nasional atau akrab disebut Monas dibangun pada tahun 1959 dan diselesaikan pada tahun 1960. Di bawah komando arsitek R.M Soedarsono dan Friedrich Silaban, Monas berhasil berdiri tegak dengan bangunan yang terbuat dari marmer, yang berbentuk Yoni Simbol kesuburan yang memiliki tinggi 132 meter dan terdapat lapisan emas dibagian ujungnya yang berbentuk obor api.

Selama ini Monas tak pernah sepi pengunjung, setiap harinya kawasan Monas selalu banjir pengunjung terlebih lagi dimusim liburan. Namun pernakah anda memperhatikan salah satu sudut pada bangunan Monas.

Jika diperhatikan terlihat sosok relief wanita pada pahatan api obor pada bangunan. Ada yang mengatakan bahwa dibentuknya sosok wanita itu agar Indonesia menghormati dan menjaga tanah airnya dengan baik. Oleh sebab itu sering dikatakan hal itu sebagai bentuk sosok " Ibu Pertiwi" .

Namun tak banyak juga yang menyangkutpautkannya ke hal-hal mistis, misalnya saja sosok itu dikatakan sebagai Nyi Roro Kidul.

2 dari 5 halaman

Misteri Huruf 'N' di Permen Karet Yosan Terkuak

Misteri Huruf 'N' di Permen Karet Yosan Terkuak © Dream

Dream - Bicara soal anak-anak 90-an, tentu tidak lepas dari jajanan legendaris. Yang paling fenomenal adalah permen karet Yosan.

Bukan rasa yang membuatnya spesial, tapi kuis mengumpulkan setiap huruf dari tiap bungkus hingga membentuk kata 'YOSAN' yang bikin kita penasaran.

Namun dari semua huruf, cuma huruf 'N' yang sangat sulit didapat. Dekade berlalu dan huruf 'N' tetap jadi misteri.

Huruf 'N' itu ternyata bukan mitos belaka. Seseorang bernama Rama Hidayat berhasil menemukan huruf 'mistis' ini pada 2005 silam.

Tapi anehnya huruf 'N' ini ditemukan bukan berada pada bungkus permen karetnya, melainkan pada box kardus pembungkus permen karet YOSAN.

Ia mendapatkan hadiah Kaos bola MU di mana terdapat logo MU di sisi kanan dan logo Yosan di sisi kiri. Dengan ditemukan huruf 'N' itu sudah membuktikan bahwa tidak ada unsur penipuan.

3 dari 5 halaman

Penjelasan Tak Ada Sosok Ayah di Biskuit Khong Guan

Penjelasan Tak Ada Sosok Ayah di Biskuit Khong Guan © Dream

Dream - Khong Guan, Anda mungkin sudah tak asing dengan biskuit satu ini. Biskuit legendaris dengan bentuk kaleng yang khas ini biasa hadir ketika lebaran tiba.

Sesekali, kaleng itu mungkin bukan berisi biskuit tapi sudah digantikan krupuk atau rengginang. Sehingga sering muncul istilah " jebakan dalam kaleng Kong Guan" . Desain gambar pada kaleng berupa ibu dengan dua orang anak di meja makan itu, sudah dipakai sejak 1971, sehingga sangat akrab di mata.

Nah, mungkin kamu pernah bertanya-tanya sebenarnya di mana sih sang ayah dalam keluarga itu?

Bernardus Prasodjo, pembuat gambar menyebutkan, keluarga Khong Guan adalah keluarga yang harmonis. Ayahnya tidak terlihat dalam gambar karena dia sedang memotret keluarga yang disayanginya. Oww jadi gitu ya.

4 dari 5 halaman

Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi

Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi © Dream

Dream - Bahwa pada suatu malam di bulan Suci Ramadhan, Rasulullah berkumpul dengan para sahabat. Rasulullah bercerita tentang seorang nabi bernama Sam'un Al Ghozi.

Seperti yang didalam ajaran agama Islam, jumlah Nabi menurut hadits berjumlah 124.000 orang, dan Rasul berjumlah 312 orang. Sesuai rukun Iman yang ke-4, di dalam rukun Iman diwajibkan untuk mengetahui 25 orang Nabi dan Rasul.

Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda ketika ditanya tentang jumlah Nabi;
" Jumlah para Nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000)"
" Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?"
" Tiga ratus dua belas (312)"
(HR. At-Turmuzy)

Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan; bahwa Rasulullah saw tersenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya;

" Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"

Rasulullah saw menjawab;

" Diperlihatkan kepadaku hari akhir dimana seluruh manusia dikumpulkan di Mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam Syurga. Ada seorang nabi yang dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam Syurga, dia adalah Sam'un."

Siapakah Sam'un?

Sam'un Al Ghozi lebih dikenal dengan nama Samson. Ialah orang yang mempunyai kekuatan luar biasa yang tidak terkalahkan, yang kelemahannya terletak pada rambutnya. 

Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.

Nabi Sam'un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.

Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.

Dikisahkan Nabi Sam'un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. 

5 dari 5 halaman

Waspada Pisang Goreng Haram!

Waspada Pisang Goreng Haram! © Dream

Dream - Mungkin Anda akan kaget mendengar kabar bahwa pisang goreng, camilan favorit banyak orang Indonesia, ternyata bisa jadi haram.

Padahal buah pisang sendiri secara alami bersifat halal. Lantas, apa yang menyebabkan pisang goreng menjadi syubhat atau diragukan kehalalannya?

Ternyata, masalahnya terletak pada minyak yang digunakan untuk menggoreng pisang. Minyak goreng bisa jernih dan berwarna kuning keemasan tanpa bau tengik minyak mentah. Hal ini karena minyak goreng telah melalui proses penjernihan. Proses ini melibatkan karbon aktif.

Di industri makanan dan obat-obatan, karbon aktif digunakan untuk menyaring cairan serta menyerap dan menghilangkan warna, bau dan rasa yang tidak diinginkan.

Karbon aktif bisa dibuat dari bahan nabati seperti kayu dan tempurung kelapa yang diolah menjadi arang, maupun dari bahan hewani seperti tulang binatang yang diproses menjadi arang.

" Nah, kalau berasal dari tulang hewan, karbon aktif harus diteliti dulu lewat proses sertifikasi halal. Jangan sampai menggunakan tulang babi," ujar Ir Nur Wahid MSi, seperti dikutip dari situs LPPOM MUI.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Daerah itu, tulang babi banyak dimanfaatkan sebagai karbon aktif di negara-negara Eropa.

Di sana, stok tulang babi sebagai limbah rumah pemotongan hewan melimpah. Selain itu, tempurung kelapa dan kayu juga sulit didapat.

Karena itu, tentu karbon aktif dari tulang babi jadi lebih murah. Apalagi, di negara-negara Barat umumnya tak ada pertimbangan halal-haram.

Para ulama di Komisi Fatwa (KF) MUI juga telah menetapkan fatwa, tidak boleh ada pemanfaatan babi dalam proses pengolahan produk pangan.

Karena itu, proses sertifikasi halal oleh LPPOM MUI dan penetapan fatwa halal oleh KF MUI adalah usaha memastikan bahan dan produksi pangan, obat-obatan, dan kosmetik benar-benar bebas dari unsur haram menurut syariah.

(Ism, Sumber: LPPOM MUI)

Beri Komentar