Tabrak Kucing Datangkan Nasib Sial, Benarkah?

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 21 Januari 2019 09:01
Tabrak Kucing Datangkan Nasib Sial, Benarkah?
Kucing, hewan yang sudah akrab dengan kehidupan manusia.

Dream - Kucing, salah satu hewan yang dekat dengan manusia. Hewan ini kerap dijadikan peliharaan lantaran sifatnya yang lucu dan menggemaskan.

Kita mungkin kerap menemukan kucing berada di jalanan. Ada yang liar, ada pula yang merupakan peliharaan orang namun sedang bermain di jalanan.

Seringkali, kita melihat kucing tertabrak kendaraan. Para pengemudi terkadang tidak sengaja menabrak kucing hingga menyebabkan hewan itu mati.

Ada anggapan di masyarakat menabrak kucing akan mendatangkan kesialan. Sehingga, kebanyakan dari mereka merasa khawatir mendapatkan nasib buruk akibat menabrak kucing.

Lantas, apakah pandangan ini dibenarkan dalam ajaran Islam?

 

1 dari 2 halaman

Rasulullah dan Kucing Kesayangan

Dikutip dari Islami, kucing merupakan hewan kesayangan bagi sebagian orang. Rasulullah Muhammad SAW sendiri juga menyukai kucing.

Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah punya kucing peliharaan bernama Muezza. Rasulullah sangat suka menggendong Muezza.

Ketika menerima tamu, Rasulullah SAW meletakkan Muezza di paha. Rasulullah juga berpesan kepada para sahabat agar menyayangi kucing laiknya menyayangi keluarga sendiri dan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sementara, mereka yang suka menyakiti kucing diancam dengan hukuman sangat serius. Hukuman tersebut yaitu dimasukkan ke dalam neraka.

Hal ini tertuang dalam sabda Rasulullah SAW diriwayatkan Imam Bukhari.

" Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai."

 

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Nasib Sial

Sementara, bagi orang yang menabrak kucing sampai mati tanpa sengaja tidak akan mendapatkan keburukan apapun. Allah SWT menjamin hal tersebut dalam firmannya di Surat Al Ahzab ayat 5.

" Tidak ada dosa bagi-mu untuk perbuatan yang kamu tidak sengaja, tetapi (yang ada dosa) apa yang disengaja oleh hatimu."

Menabrak kucing tidaklah dapat mendatangkan kesialan apapun. Meski begitu, hendaknya orang yang melakukannya merawat bangkai kucing itu dengan menguburkannya secara layak agar tidak mengganggu orang lain.

(ism, Sumber: Islami.co)

Beri Komentar