Serda Aprilia Manganang (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dream - Serda Aprilio Perkasa Manganang sempat berstatus perempuan, dengan nama Aprilia Manganang, sebelum didiagnosis menderita hipospadia. Rupanya, kelainan itu juga dialami sang kakak, Amasya Manganang.
Hal itu diungkap oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa. Menurut Andika, hasil pemeriksaan dokter menyatakan Amasya menderita hipospadia serius.
" Hasilnya ternyata sangat mirip. Hasil pemeriksaan Amasya tidak seberuntung kita, sakit juga," ujar Andika di sela mendampingi Aprilia menjalani sidang penetapan status gender.
Amasya tercatat sebagai atlet voli perempuan yang memperkuat Tim Nasional Indonesia. Sama seperti adiknya, Amasya memiliki postur tubuh seperti laki-laki.
Andika mengatakan Amasya sempat menyampaikan kegelisahan kepadanya. Atlet voli putri itu juga berharap bisa dibantu untuk pemeriksaan.
" Amasya curhat, 'Bapak, saya juga ingin diperiksa.' Kami siap," kata Andika.
Pemeriksaan kemudian dijalani Amasya di RSPAD Gatot Soebroto. Amasya akan menerima corrective surgery sebanyak dua kali, sama seperti Serda Aprilio.
" Kita sampaikan ke Amasya dan Amasya menjawab, 'Saya kalau bisa dibantu, saya ingin menjadi diri saya sebenarnya.' Kita putuskan kita akan siapkan prosedur sama, beliau juga serius, masuk hipospadia serius," ucap Andika.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Pulih dari operasi hispopadia, Serda Aprilia kini tidak lagi menyandang gender perempuan.
Untuk mengesahkan perubahan gender itu, Serda Aprilia menjalani sidang penetapan yang digelar secara virtual oleh Pengadilan Negeri Tondano, Manado pada Jumat, 19 Maret 2021.
Dalam sidang itu, Serda Aprilia juga telah menggunakan nama baru, Aprilio Perkasa Manganang. Nama ini akan ditetapkan bersamaan dengan putusan Majelis Hakim PN Tondano.
Serda Aprilio menjalani persidangan dari Markas Besar TNI Angkatan Darat. Dia didampingi langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa bersama istri, Diah Erwiany.
Serda Aprilio hadir dengan Pakaian Dinas Harian (PDH) berupa kemeja hijau lengan pendek dipadu celana bahan hijau dan sepatu hitam. Dia juga didampingi tim kuasa hukum yang telah disiapkan Mabes AD.
" Meminta Majelis Hakim untuk menerima dan mengabulkan permohonan untuk seluruhnya. Menerima izin kepada pemohon untuk mengganti status jenis kelamin yang semula perempuan menjadi laki-laki," demikian permohonan Serda Aprilio yang dibacakan tim kuasa hukum di PN Tondano.
Majelis Hakim juga diminta untuk memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat untuk mengganti identitas Serda Aprilio.
" Mengizinkan kepada pemohon mengganti nama dari nama semula Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang," demikian ucap kuasa hukum.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Serda Aprilia Mangangan dalam beberapa minggu ini masih jadi perbincangan publik. Sebab, mantan atlet tim nasional voli putri sebenarnya terlahir sebagai lelaki. Namun dia mengalami hipospadia.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, telah mengumumkan secara langsung bahwa Aprilia Manganang telah resmi menjadi seorang laki-laki. Istri jenderal Andika, Hetty, bahkan sudah menyiapkan nama baru untuk Aprilia Manganan.
" Saya ini seorang ibu yang selalu mendoakan anak-anaknya yang baik-baik. Saya ingin memberi nama untuk Manganang, kalau Manganang mau. Mau dikasih nama?," kata Hetty.
" Siap (mau)," jawab Manganang senang.
" Saya kasih namanya dengan doa. Jadi saya kasih nama Manganang 'Lanang'," tambah Hetty.
Menurut Hetty, nama tersebut juga diiringi oleh doa baik. Nama tersebut diambil dari Bahasa Jawa, lanang berarti laki-laki. Hetty berharap Manganang bisa menjadi laki-laki sejati.
© © YouTube TNI AD
" Lanang itu lelaki, itu Bahasa Jawa. Jadi saya berharap dengan nama Lanang ini, Manganang menjadi lelaki sejati. Saya kemarin bilang sama bapak, saya ingin bapak mendidik Lanang. Untuk menjadi lelaki yang bisa menjadi kebanggaan saya," sambungnya.