Tak Kuat Tahan Mulas, Wanita Ini Melahirkan Di Masjid Nabawi
Dream - Seorang jemaah wanita dilaporkan mengalami kontraksi dan melahirkan di halaman Masjid Nabawi, Madinah.
Beruntung tim relawan yang bekerja di pusat ambulans kawasan Al-Haram datang tepat waktu setelah menerima panggilan darurat untuk menolong persalinan jamaah tersebut.
Direktur Jenderal Cabang SRCA, Dr. Ahmed bin Ali Al-Zahrani, mengatakan, tim tiba di lokasi saat jemaah wanita itu mengalami kontraksi dan harus melahirkan bayinya saat itu juga.
" Cairan ketubannya pecah dan kepala bayinya terlihat," ujar Ahmed, dilansir dari mStar.
Bahkan, ibu tersebut dikabarkan sudah dalam kondisi kritis dan harus melahirkan di tempat. Dengan protokol kesehatan yang ketat, tim berhasil membantu persalinan ibu tersebut dengan baik.
Praktisi kesehatan yang kebetulan ada di lokasi juga menawarkan diri untuk memberi bantuan. Setelah melahirkan di halaman masjid, wanita dan bayinya kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Bab Jibril untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Ahmed, kelahiran bayi tersebut dirayakan oleh tim SRCA. Keberhasilan proses persalinan darurat tersebut tidak lepas dari pelatihan bantuan medis yang dilakukan para praktisi kesehatan.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Dream - Harta karun emas dan tembaga ditemukan di wilayah Madinah, Arab Saudi, tepatnya di sekitar Aba Al-Raha. Logam mulia ini ditemukan oleh Saudi Geological Survey atau Survei Geologi Saudi (SGS) pada Kamis pekan lalu.
Selain emas dan tembaga, tim SGS juga menemukan sumber bijih tembaga yang terletak di empat lokasi di daerah Al-Madiq. Harta karun ini diperkirakan dapat mendatangkan investasi, baik dari lokal maupun internasional, sebesar US$533 juta atau Rp8,3 triliun.

Tak hanya itu, keuntungan lainnya disebut dapat membuka sekitar 4 ribu lapangan pekerjaan. Pertumbuhan di sektor pertambangan Arab Saudi juga diyakini dapat terbantu dengan temuan harta karun tersebut.
Visi Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), di tahun 2030 yang ingin mendiversifikasi perekonomian Arab Saudi juga dikatakan akan terbantu.
Menilik kembali tentang perekonomian Arab Saudi, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Khalid Al-Mudaifer menyatakan pada Juli lalu bahwa negaranya berhasil menarik modal asing bagi industri pertambangan senilai lebih dari US$8 miliar atau Rp120,1 triliun.

Dan di awal 2022, Saudi mengungkapkan ingin menarik investasi asing sebesar US$170 miliar atau Rp2.553 triliun sebelum akhir dekade ini. Namun laju pengembangan dan pertambangan yang melambat semenjak 2018, membuat sumber mineral Arab Saudi bernilai sekitar US$1,7 triliun.
Sumber: Midle East Monitor
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
