Kisah Pilu TKW Telantar di Taiwan: Jadi Pemulung, Tak Punya Duit untuk Pulang

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 1 Juli 2021 15:00

Isa Dan So Mi Lan (Foto: YouTube IsaYang 123)

Begini kisah pilu dari seorang perempuan bernama So Mi Lan.

Dream - Dari banyaknya kisah TKW yang bekerja di luar negeri, ada satu cerita pilu dari seorang perempuan bernama So Mi Lan. Ia diketahui seorang TKW di Taiwan yang terdampar dan tidak memiliki uang untuk pulang.

Kanal YouTube IsaYang 123 membagikan momen ketika dirinya bertemu dengan So Mi Lan pertama kali. Dalam video terlihat sang pemilik video berniat memberikan barang tidak terpakai ke wanita pemulung itu. Keduanya juga sempat berbincang meski hanya sebentar.

" Bukan kah Anda orang Indonesia?," tanya Isa, sang pemilik video.

" Jakarta," jawab So Mi Lan.

" Bisa bicara Bahasa Indonesia tidak?," tanyanya lagi.

" Sedikit," singkatnya.

" Saya juga orang Indonesia loh," jelas Isa.

1 dari 4 halaman

Miliki Keluarga di Indonesia

Komunikasi keduanya terjalin cukup singkat. TKW itu masih memiliki keluarga di kampung halaman namun tidak ada keinginan untuk pulang.

" Di Indonesia masih ada ibu dan bapak tidak?," tanya Isa.

" Ada," singkatnya.

" Anda tidak ingin pulang ke Indonesia?," tanyanya kembali.

" Tidak," jawabnya.

2 dari 4 halaman

Tidak Punya Biaya

Melihat kondisi So Mi Lan yang linglung dan kurang terurus, Isa pun kembali melontarkan pertanyaan yang sama.

Ternyata jawaban So Mi Lan berbeda. Ia ingin pulang ke kampung halaman, namun tak punya biaya.

" Seandainya bapak dan ibu melihat, anda mau bilang apa? Kangen gak?" ujarnya.

" Kangen," balasnya.

" Pengen pulang gak? Kenapa enggak mau pulang?" tanyanya.

" Tidak mampu," paparnya.

" Enggak punya uang?" tanyanya.

" Ya," singkatnya.

3 dari 4 halaman

Anggota Keluarga Menghubungi

Isa dan So Mi Lan

Melalui unggahan Isa, ternyata ada salah satu dari pihak keluarga yang menghubungi dirinya. Kendati demikian, belum jelas mengenai nasib hingga keberadaan So Mi Lan saat ini.

" Sekarang sudah ada salah satu anggota keluarga yang menghubungi saya. Untuk lebih lanjutnya biar menjadi urusan mereka ya. Sekali lagi terima kasih banyak," tulisnya.

4 dari 4 halaman