Ilustrasi Seorang Traveler Sedang Mengerjakan Sholat Di Perjalanan. (Foto: Shutterstock)
Dream - Sebagian besar dari Sahabat Dream mungkin pernah mengadakan perjalanan jauh, ke luar negeri misalnya.
Sedangkan yang lain mungkin pernah mengalami cobaan seperti sakit keras sampai-sampai tidak dapat bangun.
Kondisi-kondisi seperti itu menyebabkan kita merasa kesulitan untuk menjalankan sholat 5 waktu.
Padahal, sholat 5 waktu itu merupakan ibadah yang wajib hukumnya dan tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan apapun.
Jika melihat hal seperti itu, maka Islam memberikan kemudahan dan keringanan terhadap pemeluknya dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Ketika seorang Muslim sakit dan tidak mampu berdiri untuk sholat maka boleh duduk, kalau tidak mampu duduk maka boleh berbaring.
Seorang Muslim yang sakit keras bahkan bisa sholat dengan isyarat mata atau di dalam hati.
Sementara, jika dalam kondisi sedang melakukan perjalanan jauh, Islam memberikan jalan kepada kita untuk melakukan sholat Jamak.
Kemudahan-kemudahan tersebut merupakan tanda dan bukti kasih sayang Allah SWT yang begitu besar kepada umat Islam.
Intinya adalah jangan sampai ada seorang pun Muslim yang meninggalkan sholat. Karena sholat sangat mudah, dan dikerjakan sesuai dengan kemampuan.
Nah, sebagai seorang traveler atau yang sedang melakukan perjalanan jauh, kita harus tahu tata cara sholat Jamak sesuai sunah Rasulullah SAW.
Memahami tata cara sholat Jamak ini diperlukan agar umat Islam tidak mudah melupakan kewajiban untuk menjalankan sholat 5 waktu.
Tata cara sholat Jamak dikerjakan dengan mengumpulkan dua sholat wajib menjadi satu. Yang membedakan tata cara sholat Jamak dari sholat wajib adalah niatnya.
Sebagai panduan bagi Sahabat Dream yang hobi traveling jarak jauh, berikut kami berikan ulasan mengenai tata cara sholat Jamak bagi traveler Muslim, lengkap dengan bacaan niatnya.
Sebelum memahami tata cara sholat jamak, kita harus ingat bahwa jamak artinya mengumpulkan 2 waktu sholat dengan tetap menyempurnakan rakaatnya.
Maksudnya, ketika sedang dalam perjalanan, kita melaksanakan sholat Zuhur pada waktu Ashar. Hal ini dilakukan saat traveler terdesak sehingga tak bisa melakukan sholat Zuhur.
Ia akan mengerjakan sholat Zuhur pada waktu Ashar. Caranya, setelah masuk waktu Ashar mengerjakan sholat Zuhur dulu lalu dilanjutkan dengan sholat Ashar.
Namun ada syarat-syarat tertentu bagi seorang traveler saat akan mengerjakan sholat Jamak. Menurut hadis, hukum mengerjakan sholat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.
" Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan sholat Zuhur sampai waktu Ashar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua sholat tersebut. Tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu Zuhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan sholat Zuhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat). (H.R. Bukhari dan Muslim).
Hadis itu menunjukkan bahwa menggabungkan dua sholat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu, seperti bepergian jauh.
Jadi, di dalam tata cara sholat Jamak harus ada alasan yang kuat bagi seorang traveler untuk mengerjakannya. Berikut ini beberapa alasan yang membolehkan seorang traveler mengerjakan sholat Jamak:
Sholat wajib yang bisa dikerjakan dengan menggunakan tata cara sholat jamak yakni sholat Zuhur dijamak dengan Ashar, dan sholat Maghrib dijamak dengan Isya.
Sementara sholat Subuh tidak bisa dijamak dengan apapun. Demikian pula, kita tidak boleh menjamak sholat Ashar dengan Maghrib.
Tata cara sholat Jamak terbagi menjadi dua jenis. Pertama, tata cara sholat jamak taqdim yaitu mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang pertama.
Berikutnya adalah tata cara sholat jamak takhir, mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang terakhir.
Tata cara pelaksanaan sholat jamak tidak ada perbedaan dengan sholat pada umumnya yaitu di awali dengan niat sambil takbiratul ihram dan di akhiri salam.
Adapun niatnya memang berbeda sebab niat ini menjadi pembeda antara satu ibadah dengan ibadah lainnya. Berikut ini niat sholat jamak taqdim dan takhir yang dirangkum dari berbagai sumber.
USOLLI FARDHO DHUHRI ARBA'A ROK'ATIN MAZMU'AN BIL 'ASRI ZAM'A TAQDIMI LILLAHI TA'AALAA.
Artinya:
" Saya niat sholat fardlu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala"
USHOLLI FARDHOL MAGHRIBI SALASA ROK'ATIN MAJMU'AN BIL'ISYA-I ZAM'A TAQDIMI LILLAHI TA'ALAA.
Artinya:
" Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena allah Ta’ala."
USOLLI FARDHO DHUHRI ARBA'A ROK'ATIN MAZMU'AN BIL 'ASRI ZAM'A TAKHIRI LILLAHI TA'AALAA.
Artinya:
" Saya niat sholat fardlu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
USOLLI FARDHOL MAGHRIBI SALASA ROK'ATIN MAJMU'AN BIL'ISYA-I ZAM'A TAKHIRI LILLAHI TA'ALAA.
Artinya:
" Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
Bacaan niat ini perlu dipahami sebab rata-rata kebanyakan orang tahu tata cara sholat jamak tetapi tidak paham niatnya.
Selain itu, dalam beribadah niat termasuk rukun yang harus dipenuhi. Jika niat sengaja ditinggalkan maka ibadah tersebut dipastikan tidak sah.
Sesuai namanya, maka tata cara sholat taqdim adalah mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang pertama. Misalnya, menjamak sholat Zuhur dan Ashar di waktu sholat Zuhur. Sholatnya masing-masing 4 rakaat. Atau menjamak sholat Maghrib dan Isya di waktu Maghrib.
Dalam mengerjakan sholat jamak taqdim maka harus berniat menjamak sholat kedua pada waktu yang pertama, mendahulukan sholat pertama dan dilaksanakan berurutan.
Seperti namanya, maka tata cara sholat jamak takhir yaitu mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang terakhir. Misalnya, menjamak sholat Maghrib dengan sholat Isya di waktu sholat Isya. Atau menjamak sholat Zuhur dengan sholat Ashar di waktu Ashar.
Dalam mengerjakan sholat jamak takhir harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan sholat pertama. Boleh mendahulukan sholat pertama setelah melakukan sholat kedua atau sebaliknya.
Dalam contoh berikut ini, kita sholat jamak taqdim Zuhur dengan Ashar. Caranya, sholat Zuhur dahulu empat rakaat kemudian sholat Ashar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu Zuhur.
1. Berniat menjamak sholat Zuhur dengan Ashar dengan sholat jamak takdim.
" Saya niat sholat fardlu Zuhur empat rakaat dijamak bersama sholat fardlu Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala"
2. Takbiratul ihram
3. Sholat Zuhur empat rakaat seperti biasa.
4. Salam.
5. Berdiri lagi dan berniat sholat yang kedua (Ashar).
" Saya niat sholat fardlu Ashar empat rakaat dijamak bersama sholat fardlu Zuhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala."
6. Takbiratul Ihram
7. Sholat Ashar empat rakaat seperti biasa.
8. Salam.
Setelah salam pada sholat yang pertama harus langsung berdiri, tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir, berdoa, bercakap-cakap dan lain-lain.
Contohnya, kita sholat jamak takhir Maghrib dengan Isya. Caranya, boleh sholat Maghrib dulu tiga rakaat kemudian sholat Isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu Isya.
1. Berniat menjamak sholat Maghrib dengan Isya dengan sholat jamak takhir.
" Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
2. Takbiratul ihram
3. Sholat Maghrib tiga rakaat seperti biasa.
4. Salam.
5. Berdiri lagi dan berniat sholat yang kedua (Isya).
" Saya niat sholat fardlu Isya empat rakaat dijamak bersama sholat Maghrib dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
6. Takbiratul Ihram
7. Sholat Isya empat rakaat seperti biasa.
8. Salam.
Ketentuan setelah salam pada sholat yang pertama sama seperti sholat jamak takdim. Demikianlah tata cara sholat Jamak, lengkap dengan bacaan niatnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Dirangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN