Dream - Tim arkeolog menemukan ruangan teater era Romawi di dekat Tembok Ratapan di Yerusalem. Ruangan itu diperkirakan terkubur di bawah tanah selama 1.700 tahun.

Ruangan dengan kapasitas 200 kursi itu ditemukan setelah penggalian sedalam delapan meter. Teater itu terkubur bersama dengan sebagian besar bagian Tembok Ratapan.

Penemuan itu dihasilkan oleh lembaga arkeologi Wilson's Arch di situs kuno Kota Tua Yerusalem. Para peneliti lembaga itu telah melakukan penggalian di situs itu selama dua tahun terakhir.

Para arkeolog menyebut teater itu, yang berbentuk melingkar khas Romawi sebagai temuan yang sangat signifikan.

"Penemuan struktur mirip teater merupakan drama yang nyata," ujar salah satu peneliti, Dr Joe Uzriel, dikutip dari independent.co.uk.

"Dari sudut pandang penelitian, ini adalah temuan sensasional. Penemuan ini nyata-nyata mengejutkan, kami tidak membayangkan bahwa jendela akan terbuka bagi kami menuju misteri teater yang hilang di Yerusalem," ujcar Uzriel melanjutkan.

Teater ini merupakan contoh penemuan pertama bangunan publik Romawi di Yerusalem. Jalan setapak setengah jadi dan tanda petunjuk yang ada pada beberapa batu menunjukkan bangunan tersebut mungkin belum selesai dibuat saat digunakan. Tetapi, para arkeolog percaya bangunan itu tidak pernah digunakan.

Para ilmuwan telah menjalankan serangkaian uji penanggalan pada material yang ditemukan. Tetapi, jawaban belum bisa didapatkan dalam beberapa bulan ke depan. Meski begitu, tim memastikan bangunan berasal dari era Romawi.

Temuan ini diharapkan dapat menjadi patokan untuk temuan lain yang lebih mengejutkan. (ism) 

[crosslink_1]