Temuan Terkini Dinkes DKI Jakarta, 128 Kasus Infeksi Varian Baru Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 29 Juni 2021 16:54
Temuan Terkini Dinkes DKI Jakarta, 128 Kasus Infeksi Varian Baru Covid-19
Kasus Covid-19 anak juga masih tinggi.

Dream - Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mendapat temuan penularan Covid-19 oleh varian baru. Jumlah kasus baru yang ditemukan tersebut mencapai 128 kasus per Senin, 28 Juni 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, kasus tersebut didominasi akibat varian Delta. Selain itu, sudah terjadi transmisi lokal varian Delta baik di Jakarta maupun Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

" Telah diidentifikasi bahwa 35 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, 46 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Bodetabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta," ujar Dwi dalam keterangan tertulis dikutip dari ppid.jakarta.go.id.

Sementara, 25 sampel masih dalam tahap verifikasi. Sehingga belum diketahui apakah termasuk varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal.

 

1 dari 3 halaman

Kasus Covid-19 Anak

DKI Jakarta mencatat tambahan kasus Covid-19 sebanyak 8.348 kasus. Dari penambahan tersebut, sebanyak 13 persen adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.

" Dengan rincian yaitu 917 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 327 kasus adalah anak usia 0-5 tahun," kata Dwi.

Sedangkan pasien Covid-19 baru usia 19-59 tahun sebanyak 6.436 kasus. Terakhir, 668 kasus adalah kelompok usia 60 tahun ke atas. (mut)

2 dari 3 halaman

Wacana PPKM Darurat Mencuat Atasi Lonjakan Covid-19, Berlaku Besok?

Dream - Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kurva kasus baru kembali naik dan dapat menjadi gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Di tengah kasus Covid-19 yang menggila, muncul wacana penerapan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai pengganti PPKM Mikro. Wacana ini bahkan sudah menjadi bahan pembahasan dalam rapat kabinet.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, membenarkan PPKM Darurat sudah dibahas dalam rapat kabinet. Tetapi, dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana kebijakan ini, termasuk kapan akan mulai diterapkan.

" Ada (pembahasan PPKM darurat di rapat kabinet)," ujar Muhadjir singkat saat dihubungi Dream, Selasa 29 Juni 2021.

Menurut Muhadjir, pembahasan mengenai PPKM darurat dibahas dalam rapat kabinet dan berlangsung cukup lama. Bahkan pada rapat terbatas pada Senin kemarin, 28 Juni 2021, wacana tersebut juga dibahas.

" Sudah dibahas kemarin," kata dia.

3 dari 3 halaman

PPKM Darurat

Sementara, muncul kabar Presiden Joko Widodo akan menerapkan PPKM darurat mulai Rabu besok, 30 Juni 2021. Jokowi sendiri disebut memimpin langsung rapat pembahasan PPKM darurat hari ini.

Seperti dilaporkan Straits Times, aturan baru ini akan mewajibkan pekerja di sektor non-esensial untuk Work From Home (WFH). Juga melarang makan di tempat pada restoran, kedai maupun rumah makan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

" Tunggu saja detail selengkapnya dari Istana," ujar sumber tersebut.

Jika diterapkan, aturan baru ini akan memuat sejumlah ketentuan lain seperti pembatasan WFO maksimal 25 persen. Juga pengunjung restoran makan di tempat dibatasi maksimal 25 persen.

Kemudian, penerbangan domestik hanya diizinkan bagi penumpang yang sudah divaksin. Selain itu, juga harus dapat menunjukkan hasil negatif dari swab test Polymerase Chain Reaction (PCR).

Beri Komentar