Anak-Anak Pedagang Asongan Ngumpet Di Sudut Parkiran Saat Ada Satpol PP (Foto: Instagram @top_world.idn)
Dream - Banyak orang turun ke jalan mengasongkan dagangan kepada pengendara. Mereka benar-benar menggantungkan hidup dengan berdagang di jalanan, meski banyak risiko harus mereka hadapi.
Mengalami kecelakaan, terbakar panas matahari, terpapar polusi, hingga diguyur hujan lebat, menjadi beberapa risiko yang kerap dihadapi para pengasong dagangan di jalanan. Belum lagi, mereka juga rawan digaruk Satpol PP karena dinilai mengganggu ketertiban.
Itulah yang terlihat dalam video viral berikut ini. Sejumlah bocah pengasong terlihat panik ketika menjumpai Satpol PP sedang menggelar operasi. Saking paniknya, bocah-bocah itu bersembunyi di balik deretan motor di parkiran agar para petugas tak melihat keberadaan mereka.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @top_world.idn, terlihat empat anak pedagang asongan yang tengah bersembunyi ketika melihat dua petugas Satpol PP di sebuah lahan parkiran. Petugas itu tampak membawa mobil bak terbuka mereka.

Lahan parkiran yang banyak terisi dengan deretan sepeda motor itu dijadikan tempat untuk ngumpet bocah-bocah tersebut.
Alhasil, mereka bersembunyi di ujung parkiran di balik sepeda motor. Sepeda motor itu nyatanya berhasil menutupi empat bocah ini yang memang masih muda dengan tubuhnya yang kecil.
Dalam rekaman video, dua petugas Satpol PP tampak tidak menyadari keberadaan para bocah itu. Mereka masih di tempat yang tidak jauh dari mobil yang diparkir.
Di sisi lain, ketika kamera menyoroti anak-anak tersebut, terlihat jelas raut kekhawatiran. Sorot mata mereka fokus memandangi petugas Satpol PP yang belum pergi. Mereka pun bersembunyi sambil memegangi kotak dagangan, satu bocah perempuan sampai mendekap barang jualannya.

Hingga rekaman video ini berlalu, tiga anak laki-laki yang ikut ngumpet terus memantau petugas dengan diamnya. Satu bocah berkaos merah juga menjadi sorotan warganet yang terlihat sangat was-was.
Aksi ngumpet anak-anak pedagang asongan ini menuai reaksi dengan banyak komentar tak tega. Lantaran mereka harus mencari nafkah di usia yang masih kecil.
“ 😢 masih kecil..harusnya menikmati indahnya main sama temen2. Gak tega liatnya 😢,” tulis warganet.
“ Ya Allah nyesek bgt, semoga besok mereka jadi anak² sukses dunia akhirat aamiin 😢😢😢,” tulis warganet.
“ Ga tega liatnya😢,” tulis warganet.
“ Pdahl mereka cari nafkah halal😢,” tulis warganet.
“ Seperti melihat sinetron tv indonesia,” tulis warganet.
“ Yg baju merah 😭,” tulis warganet.
“ Kasian liatnya.. Yang baju merah terlihat was²... Padahal mereka beneran berjualan. Yang harus ditertibkan adalah orangtua² yg disamping lampu merah liatin anaknya ngamen. Mereka yg harus di edukasi seharusnya,” tulis warganet.
Sumber: Instagram @top_world.idn
View this post on Instagram
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap