Terjadi Lagi, Pemilik Daycare di Pekanbaru Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan Anak

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 8 Agustus 2024 13:57
Terjadi Lagi, Pemilik Daycare di Pekanbaru Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan Anak
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyampaikan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

Dream - Polisi telah menetapkan WF, pemilik Daycare Early Steps Learning Center Pekanbaru sebagai tersangka atas kasus dugaan kekerasan terhadap anak. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyampaikan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.


" WF sudah ditetapkan tersangka sejak kemarin. Sejumlah saksi sudah diperiksa," kata Bery Juana Putra dikutip dari merdeka.com, Kamis, 8 Agustus 2024.

1 dari 7 halaman

Dream - Polisi telah menetapkan WF, pemilik Daycare Early Steps Learning Center Pekanbaru sebagai tersangka atas kasus dugaan kekerasan terhadap anak. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyampaikan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.


" WF sudah ditetapkan tersangka sejak kemarin. Sejumlah saksi sudah diperiksa," kata Bery Juana Putra dikutip dari merdeka.com, Kamis, 8 Agustus 2024.

2 dari 7 halaman

© Fakta-Fakta Paman Tega Bikin Konten Porno Ponakan Sendiri, Ratusan Foto Jadi Bukti (shutterstock)

WF dilaporkan Aya Sofia (41) karena tak terima anaknya dianiaya pengasuh sekaligus pemilik daycare tersebut. Oleh sebab itu, ibu korban membuat laporan terkait dugaan tindak kekerasan terhadap anaknya yang berusia 4 tahun.

3 dari 7 halaman

"Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di sebuah tempat penitipan anak di Pekanbaru. Pelapor adalah ibu korban,"

4 dari 7 halaman

© Fakta-Fakta Ayah Kandung Sandera Balita di Pinrang, Pelaku Positif Narkoba (shutterstock)

Aya membuat laporan setelah melihat video anaknya diduga diperlakukan secara tidak layak oleh pengasuh di tempat penitipan anak Early Steps Learning Center. Dalam video yang dilihat, anaknya tampak dalam posisi diikat di kursi bayi menggunakan isolasi.

5 dari 7 halaman

Menurut informasi dari pekerja di tempat penitipan anak itu, perlakuan serupa bukan hanya terjadi sekali, namun sudah berkali-kali. Atas kejadian itu, Aya memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk diusut lebih lanjut.


Bery mengungkapkan, saat pihaknya menerima laporan, Unit PPA langsung bergerak melakukan penyelidikan. Mulai dari pemeriksaan saksi, hingga pengumpulan alat bukti.

6 dari 7 halaman

© Viral Dugaan Penganiayaan Anak di Daycare Depok, Orangtua Temukan Lebam (shutterstock)

Selain itu, pihaknya juga mendalami video terkait tindakan tidak wajar yang dialami korban di tempat penitipan tersebut.

" Sudah ada lima orang saksi kami periksa, termasuk terlapor," ucapnya.

7 dari 7 halaman

Bery menegaskan, pihaknya memastikan akan menangani laporan ini secara profesional.

" Kasusnya ditangani sejak laporan kami terima. Hanya saja semua masih berproses," ujarnya.

Beri Komentar