Pasngan Rakesh Dan Dakshina (Foto: World Of Buzz)
Dream - Sepasang suami istri harus merogoh kocek dalam demi menyewa satu pesawat untuk menjamu 160 tamu undangan. Hal ini dilakukan demi menghindari aturan perbatasan Covid-19.
Pasangan bernama Rakesh dan Dakshina, asal Madurai, India, sangat ingin menikah tetapi adanya perbatasan Covid-19 dan jarak sosial, mereka membuat rencana alternatif yang tidak pernah dilakukan banyak orang.
Pasangan ini mengadakan upacara pernikahan di dalam penerbangan dari Madurai ke Bangalore pada hari Minggu, 23 Mei 2021.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, memperlihatkan penerbangan di pesawat SpiceJet benar-benar penuh sesak dengan para tamu saat pasangan itu berdiri di depan lorong dan bertukar sumpah.
Pengantin pria terlihat menempatkan ornamen tradisional di leher pengantin wanita sementara hadirin bersorak dan menghujani mereka berdua dengan taburan bunga.
Rakesh-Dakshina from Madurai, who rented a plane for two hours and got married in the wedding sky. Family members who flew from Madurai to Bangalore after getting married by SpiceJet flight from Bangalore to Madurai. #COVID19India #lockdown @TV9Telugu #weddingrestrictions pic.twitter.com/9nDyn3MM4n
— DONTHU RAMESH (@DonthuRamesh)May 23, 2021
Setelah melangsungkan upacara pernikahan di dalam penerbangan, pasangan ini lanjut menuju ke sebuah hotel di Bangalore untuk resepsi kecil. Semua tamu diduga telah mengambil dan lulus tes RRC sebelum naik ke pesawat.
Menurut pengakuan pihak SpiceJet, para tamu sudah diingatkan untuk tetap menaati protokol kesehatan namun banyak yang memilih untuk tidak memakai masker atau menjaga jarak sosial dengan alasan merupakan acara spesial.
Seorang pejabat dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) mengatakan, staf SpiceJet di dalam penerbangan tersebut telah diberhentikan dari tugas.
Sumber: World of Buzz
Dream - Sudah menjadi adat seorang pria jika menikah harus memberikan seserahan atau dalam istilah Jawa disebut dengan peningset untuk pengantin wanita.
Peningset ini biasanya berupa satu set peralatan makeup dan perawatan tubuh, makanan, perhiasan dan sejumlah uang yang dikemas dalam bungkusan atau wadah yang dihias dengan indah.
Namun pria dari Tuban, Jawa Timur ini membawa seserahan atau peningset yang tidak umum untuk mempelai wanitanya.
Dia justru membawa peningset seekor sapi, seekor kambing, tujuh pickup gabah serta berbagai macam perabotan rumah tangga.
Video arak-arakan pengiring pengantin pria membawa peningset yang tidak umum ini dibagikan akun Instagram @info_tuban.
Tampak dalam video tersebut rombongan mempelai pria mengantar peningset dengan naik motor. Ada juga yang berjalan kaki.
Seorang pria paling depan tampak menggiring seekor sapi, disusul seorang lagi membawa seekor kambing di belakangnya.
Sementara itu, tujuh mobil pickup terlihat membawa berkarung-karung gabah mengikuti dari belakang menuju rumah pengantin wanita.
Informasi di postingan tersebut mengatakan momen viral yang jadi tonton warga ini terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bancar, Tuban.
Meski bagi sebagian besar masyarakat peningset tersebut termasuk mewah, namun bagi warga Bancar lamaran seperti ini sudah biasa.
Video ini pun mengundang berbagai reaksi netizen dan menjadi viral. Namun kebanyakan justru khawatir dengan kemungkinan terjadinya perceraian.
Bahkan ada yang mengatakan dalam beberapa kasus, peningset yang sudah diserahkan biasanya akan diminta kembali saat pasangan pengantin bercerai.
Sumber: Instagram
View this post on Instagram
Advertisement
6 Tips Latihan di Gym Nyaman untuk Para Introvert
Alasan Utama Kebanyakan Orang Bergabung dengan Komunitas yang Sesuai Minat
7 Cara Atasi Brain Fog, Bisa Pulihkan Konsentrasi dan Fokus
Curhatan Sedih Tasya Farasya Hadapi Sidang Cerainya dengan Ahmad Assegaf
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
Dari Hobi Menulis hingga Lahirnya Komunitas ISB: Perjalanan Ani Berta Merangkul Blogger Indonesia
Mahasiswa Senior Universitas Sriwijaya Minta Maaf Soal Ospek `Saling Cium Maba`